Pemkot Depok Prioritaskan Penanganan Kemacetan Sawangan, Anggaran Dioptimalkan

Wali Kota Depok, Supian Suri, menegaskan komitmennya untuk mengatasi permasalahan kemacetan yang telah berlangsung selama dua dekade di Jalan Raya Muchtar, Sawangan. Beliau menyatakan akan mengoptimalkan anggaran Pemerintah Kota Depok (Pemkot Depok) untuk proyek pelebaran jalan yang bertujuan meringankan beban lalu lintas di wilayah tersebut. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Supian Suri saat kunjungannya ke Sawangan pada Selasa, 18 Maret 2025. Prioritas utama Pemkot Depok saat ini adalah mengatasi kemacetan, sehingga anggaran akan dialokasikan secara efisien, dengan memprioritaskan proyek-proyek yang secara langsung berdampak pada pengurangan kemacetan.

Pemkot Depok telah mengidentifikasi tiga titik kemacetan utama yang akan menjadi fokus utama dalam proyek pelebaran jalan. Ketiga titik tersebut adalah:

• Pertigaan Jalan Raya Keadilan
• Pertigaan Parung Bingung
• Pertigaan Tugu Batu (penghubung Jalan Sawangan Permai)

Proyek pelebaran jalan ini membutuhkan pembebasan lahan sekitar tujuh meter di kedua sisi jalan. Pembebasan lahan ini akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang akan turut serta dalam pembangunan infrastruktur pelebaran jalan. Wali Kota Supian Suri berharap agar skala proyek yang dikerjakan Kementerian PU tidak terlalu besar sehingga tidak mengurangi efisiensi anggaran yang telah direncanakan. Lebih lanjut, Pemkot Depok menyadari bahwa pelebaran jalan saja tidak cukup untuk mengatasi kemacetan secara menyeluruh. Oleh karena itu, seiring dengan proses pembebasan lahan, Pemkot Depok juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas di titik-titik kemacetan yang telah diidentifikasi. Rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka pendek sambil menunggu penyelesaian proyek pelebaran jalan.

Wali Kota Supian Suri menekankan bahwa komitmen ini merupakan wujud janjinya kepada masyarakat Depok untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan di Sawangan. Beliau menyadari bahwa tanpa perencanaan dan pelaksanaan yang terintegrasi, termasuk rekayasa lalu lintas, pelebaran jalan saja tidak akan memberikan solusi permanen. Oleh karena itu, pendekatan komprehensif yang menggabungkan pelebaran jalan dengan rekayasa lalu lintas menjadi kunci keberhasilan dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas lalu lintas di wilayah Sawangan.

Pemerintah Kota Depok berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan yang telah lama dikeluhkan warga Sawangan. Dengan strategi yang terintegrasi dan alokasi anggaran yang terencana, diharapkan proyek pelebaran jalan dan rekayasa lalu lintas dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Depok, khususnya warga Sawangan. Keberhasilan proyek ini akan meningkatkan efisiensi mobilitas dan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.