Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025: Siap Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran
Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025: Siap Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran
Gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 resmi dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 20 Maret 2025. Apel ini menandai dimulainya Operasi Ketupat yang bertujuan mengamankan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, yang dijadwalkan berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025. Kehadiran Panglima TNI turut mewarnai apel tersebut, menandakan sinergi antar lembaga dalam mengamankan periode Lebaran ini.
Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa Operasi Ketupat 2025 melibatkan kekuatan personel gabungan yang signifikan, yaitu sebanyak 164.295 personel. Untuk mendukung kelancaran operasi, telah disiapkan 2.835 posko yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jaringan posko yang luas ini diharapkan mampu memberikan pelayanan optimal dan respons cepat terhadap berbagai potensi permasalahan selama periode mudik dan balik.
Lebih lanjut, Trunoyudo merinci bahwa sebanyak 126.736 objek vital akan menjadi fokus pengamanan selama Operasi Ketupat. Objek-objek tersebut mencakup berbagai fasilitas publik, meliputi tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara. Pengamanan yang menyeluruh ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama menjalani perjalanan mudik dan balik Lebaran.
Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah menyampaikan prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 5 hingga 7 April 2025. Berdasarkan prediksi tersebut, strategi dan penempatan personel serta sumber daya Operasi Ketupat telah dirancang secara terencana dan terukur untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik dan pembalik. Penggunaan posko terpadu juga dirancang sebagai respon terhadap potensi kepadatan dan kerawanan di titik-titik tertentu.
Kesiapan Polri dalam Operasi Ketupat 2025
Kapolri Jenderal Sigit menekankan kesiapan jajarannya untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Sebanyak 2.582 posko Lebaran, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan (Pospam), 788 pos pelayanan (Posyan), dan 309 pos terpadu, akan didirikan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat. Jumlah posko tersebut mencerminkan komitmen Polri dalam memberikan layanan optimal dan respons cepat kepada masyarakat selama periode Lebaran.
Dengan jumlah personel yang besar, posko yang tersebar luas, serta strategi pengamanan yang terencana, Polri optimis dapat mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dengan lancar dan aman. Kerjasama dan sinergi dengan TNI dan instansi terkait lainnya menjadi kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2025 dalam menciptakan suasana kondusif dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan Lebaran.