Kecelakaan Tunggal di Flyover Pesanggrahan Akibatkan Satu Korban Jiwa

Kecelakaan Tunggal di Flyover Pesanggrahan Renggut Nyawa Seorang Pria

Insiden kecelakaan tunggal yang terjadi di Flyover Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa malam, 18 Maret 2025, pukul 21.00 WIB, mengakibatkan satu korban jiwa. Korban, seorang pria berinisial H (48 tahun), meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka parah di kepala setelah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya bersama rekannya. Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, memberikan keterangan resmi terkait peristiwa nahas tersebut.

Menurut AKP Joko Siswanto, kecelakaan bermula dari pecahnya ban belakang sepeda motor yang dikendarai oleh SK (52 tahun), rekan korban. Kejadian ini terjadi ketika mereka melintas di atas Flyover Pesanggrahan. Pecahnya ban belakang menyebabkan pengendara kehilangan kendali atas sepeda motor. "Sepeda motor menjadi oleng dan tidak terkendali setelah ban belakang pecah," jelas AKP Joko dalam keterangannya pada Rabu, 19 Maret 2025. Akibatnya, sepeda motor tersebut terjatuh. Korban H, yang tengah dibonceng, terpental dan mengalami luka serius di bagian kepala yang menyebabkannya meninggal dunia seketika di lokasi kejadian.

AKP Joko menambahkan bahwa setelah insiden tersebut, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Tangerang Kabupaten untuk proses lebih lanjut. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kronologi kejadian dan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Pemeriksaan terhadap kondisi sepeda motor dan keterangan saksi-saksi masih terus dilakukan untuk memperkuat data investigasi. Polisi juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berkendara guna menghindari insiden serupa.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah kecelakaan serupa, antara lain:

  • Periksa Kondisi Ban Secara Berkala: Penting untuk secara rutin mengecek tekanan angin dan kondisi ban, termasuk memeriksa adanya tanda-tanda kerusakan seperti retakan atau benjolan. Penggantian ban yang sudah aus sangat dianjurkan untuk menghindari risiko pecah ban.
  • Patuhi Aturan Berkendara: Mengikuti aturan lalu lintas, seperti menjaga kecepatan aman dan tidak ugal-ugalan, dapat mengurangi risiko kecelakaan.
  • Selalu Gunakan Helm: Helm merupakan alat pelindung kepala yang sangat penting untuk mengurangi risiko cedera serius saat terjadi kecelakaan.
  • Jaga Kondisi Fisik: Pastikan kondisi fisik prima sebelum berkendara, hindari berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk.

Pihak berwenang berharap agar peristiwa ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat untuk selalu mengedepankan keselamatan dalam berkendara.