Bandara Ahmad Yani Semarang Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
Bandara Ahmad Yani Semarang Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang memprediksi peningkatan signifikan jumlah pemudik yang tiba di Semarang melalui jalur udara pada periode mudik Lebaran 2025. General Manager PT Angkasa Pura Bandara Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, dalam keterangannya di Semarang, Selasa (18/3/2025), menyatakan bahwa diperkirakan sebanyak 171.000 pemudik akan menggunakan jasa penerbangan menuju Semarang selama periode mudik Lebaran tahun ini. Angka ini menunjukan peningkatan sekitar tujuh persen dibandingkan dengan jumlah pemudik pada Lebaran tahun lalu. Peningkatan tersebut telah diantisipasi oleh pihak bandara dengan berbagai persiapan matang.
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, Bandara Ahmad Yani telah merencanakan penambahan frekuensi penerbangan. Selama periode angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung mulai tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025 (selama 22 hari), diperkirakan akan ada sekitar 1.400 penerbangan. Sebagai langkah antisipasi, pihak bandara telah menyiapkan sekitar 70 penerbangan ekstra untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara selama periode tersebut. Sebagian besar penerbangan tambahan ini berasal dari berbagai wilayah di Kalimantan, menandakan tingginya minat pemudik dari pulau tersebut untuk merayakan Lebaran di Semarang.
Pihak bandara juga telah memetakan puncak arus mudik dan arus balik. Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, dengan diperkirakan 14.000 penumpang akan tiba di Bandara Ahmad Yani pada hari tersebut. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan berlangsung pada tanggal 6 April 2025, dengan estimasi jumlah penumpang mencapai 13.000 orang. Antisipasi terhadap potensi kepadatan penumpang ini menjadi prioritas utama dalam rencana operasional bandara selama periode mudik dan balik Lebaran.
Selain penambahan penerbangan, Bandara Ahmad Yani juga telah melakukan berbagai persiapan lain untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Persiapan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari optimalisasi infrastruktur bandara, peningkatan pelayanan kepada penumpang, hingga antisipasi terhadap potensi kendala, seperti cuaca buruk. Pihak bandara berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kenyamanan bagi seluruh penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk otoritas penerbangan sipil dan instansi pemerintah lainnya, juga telah dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional bandara selama periode tersebut. Seluruh upaya ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang menggunakan Bandara Ahmad Yani sebagai akses utama perjalanan mereka.
Berikut poin-poin penting kesiapan Bandara Ahmad Yani:
- Penambahan 70 penerbangan ekstra: Menangani peningkatan jumlah pemudik yang signifikan.
- Puncak arus mudik: Diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 (14.000 penumpang).
- Puncak arus balik: Diperkirakan terjadi pada 6 April 2025 (13.000 penumpang).
- Antisipasi cuaca buruk: Termasuk dalam rencana mitigasi risiko.
- Koordinasi intensif: Dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran operasional.
- Peningkatan infrastruktur dan pelayanan: Menjamin kenyamanan penumpang selama periode mudik.