Kebumen Beri Bantuan Pangan Jelang Lebaran: Pasar Murah Sentuh 106 Desa

Kebumen Beri Bantuan Pangan Jelang Lebaran: Pasar Murah Sentuh 106 Desa

Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 106 desa tergolong miskin ekstrem dan rawan pangan. Program yang dijalankan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Petani (BUMP), dan distributor bahan pokok. Langkah ini diyakini sebagai upaya nyata dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Lebaran. Salah satu titik pelaksanaan GPM yang menjadi contoh sukses adalah Masjid Hidayaturrosyidin, Desa Kembangsawit, Kecamatan Ambal, dimana selain mendapatkan akses pangan murah, warga juga mendapat layanan kesehatan gratis dan sedekah sayur mayur.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen, Edi Rianto, menjelaskan bahwa pemilihan masjid sebagai lokasi penyelenggaraan GPM didasarkan pada perannya sebagai pusat kegiatan sosial masyarakat. Lebih dari sekadar tempat ibadah, masjid berperan penting dalam menjangkau dan memberdayakan warga, khususnya dalam situasi ekonomi yang menantang. GPM sendiri, menurut Sekda, merupakan program rutin Pemkab Kebumen yang selalu dilaksanakan menjelang Lebaran guna memastikan keterjangkauan bahan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat dan sekaligus menjaga stabilitas harga. Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, terbukti dari tingginya angka penjualan komoditas pangan yang disediakan.

Komoditas yang ditawarkan dalam GPM ini sebagian besar berasal dari hasil panen petani lokal, memastikan keberlanjutan perekonomian petani dan kualitas produk yang dipasarkan. Harga yang ditawarkan pun jauh lebih murah dibandingkan harga pasar, seperti:

  • Beras: Rp 10.600/kg
  • Telur ayam: Rp 22.500/kg
  • Bawang merah: Rp 17.000/kg
  • Bawang putih: Rp 30.500/kg
  • Cabai rawit: Rp 36.600/kg
  • Minyak goreng (480 liter): Rp 14.000/liter
  • Gula pasir: Rp 14.500/kg

Ratusan kilogram bahan pokok tersedia dalam program ini. Sasaran utama GPM adalah 91 desa miskin ekstrem dan 15 desa rawan pangan di Kabupaten Kebumen. Pemerintah Kabupaten Kebumen juga menjalankan operasi pasar untuk mengendalikan harga beras yang belakangan mengalami kenaikan. Integrasi program GPM dengan operasi pasar ini bertujuan untuk menciptakan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan yang merata bagi seluruh masyarakat Kebumen, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Upaya proaktif Pemkab Kebumen ini patut diapresiasi sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi momen-momen krusial seperti Lebaran. Dengan mendekatkan akses pangan murah kepada masyarakat di desa-desa terpencil, program ini berkontribusi signifikan dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dan memastikan perayaan Lebaran dapat dijalani dengan tenang dan penuh sukacita oleh seluruh warga Kebumen.