ITB Umumkan Hasil SNBP 2025: Teknik Elektro dan Pertambangan Paling Diminati, Jatinangor Jadi Pusat Perkuliahan Tahun Pertama

ITB Umumkan Hasil SNBP 2025: Program Studi Favorit dan Persaingan Ketat

Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025. Sebanyak 1.911 calon mahasiswa baru (camaba) dinyatakan diterima, mewakili 40,6% dari total daya tampung ITB melalui jalur ini. Dari jumlah tersebut, 185 camaba merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, menunjukkan komitmen ITB dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi kalangan kurang mampu. Sisa kursi mahasiswa baru akan diisi melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Seleksi Mandiri (SM) ITB yang saat ini masih berlangsung.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Irwan Meilano, ST., MSc., menekankan bahwa penerimaan camaba melalui SNBP 2025 merupakan wujud apresiasi ITB terhadap prestasi akademik siswa di seluruh Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan upaya ITB dalam mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi berkualitas di Tanah Air. Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur prestasi ini mencerminkan komitmen ITB dalam menjaring calon-calon akademisi terbaik.

Program Studi Paling Diminati dan Persaingan Terketat

Beberapa program studi di ITB mencatatkan peminat terbanyak dalam seleksi SNBP 2025. Berdasarkan data yang dirilis ITB, program studi dengan peminat terbanyak adalah:

  • Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Komputasi
  • Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
  • Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara

Sementara itu, persaingan paling ketat terjadi pada program studi berikut:

  • Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Komputasi
  • Sekolah Bisnis dan Manajemen
  • Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan

Tingginya peminat pada program studi tersebut menunjukkan tren minat mahasiswa terhadap bidang teknologi, manajemen, dan sumber daya alam. Hal ini menuntut ITB untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.

SNBP-Peminatan dan Pendaftaran Ulang

ITB juga menyelenggarakan program SNBP-Peminatan 2025. Calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur ini dapat mengakses hasil seleksi di https://minat.itb.ac.id. Pendaftaran ulang bagi camaba yang diterima melalui SNBP 2025 akan berlangsung secara daring mulai 21 Maret hingga 30 Maret 2025 melalui https://admission.itb.ac.id/info/hasil-seleksi. Informasi lebih lanjut mengenai syarat dan tata cara pendaftaran ulang dapat diakses di tautan tersebut.

Mahasiswa baru yang telah melakukan pendaftaran ulang diwajibkan mengikuti kegiatan orientasi yang meliputi Sukses Belajar Matematika dan Sains Dasar, Perkuliahan Pancasila, dan rangkaian kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru ITB. Seluruh kegiatan tersebut akan terpusat di Kampus ITB Jatinangor.

SNBT, Seleksi Mandiri, dan Perkuliahan Terpusat di Jatinangor

Bagi calon mahasiswa yang belum berhasil diterima melalui SNBP 2025, masih terdapat kesempatan melalui SNBT, Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB), dan ITB International Undergraduate Program (ITB IUP). Pendaftaran SNBT masih dibuka hingga 27 Maret 2025 melalui https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ dan informasi lebih lanjut mengenai jalur mandiri dapat diakses melalui https://admission.itb.ac.id/. Calon peserta UTBK di Jawa Barat dan sekitarnya dapat memilih untuk mengikuti ujian di Pusat UTBK ITB di Kampus Ganesha dan sekolah mitra di Bandung.

Terobosan baru ITB adalah pemusatan perkuliahan tahun pertama bagi seluruh mahasiswa baru, terlepas dari jalur penerimaan (SNBP, SNBT, SM, dan IUP), di Kampus Jatinangor. Informasi lebih lanjut mengenai akomodasi di sekitar Kampus Jatinangor dapat diakses melalui https://akademik.itb.ac.id, @akademikitb, dan @itb1920.

Penerimaan mahasiswa baru ITB dari 29 provinsi di Indonesia melalui SNBP 2025, termasuk 31 calon mahasiswa dari Cirebon dan sekitarnya di Kampus Cirebon, diharapkan mampu mendorong pemerataan akses pendidikan tinggi dan pembangunan di wilayah tersebut.