Bareskrim Ungkap Jaringan Internasional Penipuan Investasi Kripto

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri berhasil mengungkap sebuah jaringan penipuan investasi kripto internasional yang telah merugikan banyak korban. Pengungkapan kasus ini diungkapkan oleh Brigjen Himawan Bayu Aji, Direktur Dittipidsiber Bareskrim Polri, dalam keterangan persnya. Meskipun detail konstruksi perkara dan identitas tersangka masih dirahasiakan hingga konferensi pers resmi sore harinya, pihak kepolisian telah mengkonfirmasi modus operandi yang digunakan oleh para pelaku.

Para pelaku memanfaatkan platform online untuk mengelabui korban dengan iming-iming keuntungan besar dari investasi kripto. Setidaknya, tiga platform telah diidentifikasi sebagai alat kejahatan para pelaku, yaitu JYPRX, SYIPC, dan LEEDSX. Ketiga platform ini diduga hanya sebagai kedok untuk menarik korban dan melancarkan aksi penipuan mereka. Kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap jaringan luas dibalik operasi ini dan melacak aliran dana yang terlibat.

Pengungkapan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Dittipidsiber Bareskrim dalam memberantas kejahatan siber, khususnya penipuan online yang semakin canggih dan terorganisir. Sebelumnya, Dittipidsiber telah berhasil mengungkap kasus penipuan serupa yang menggunakan teknologi deepfake untuk mencatut nama Presiden Prabowo Subianto. Dalam kasus tersebut, pelaku berhasil mengumpulkan puluhan juta rupiah dengan modus menawarkan bantuan fiktif dari Presiden, dan menuntut sejumlah uang sebagai syarat penerimaan bantuan tersebut. Sejumlah tersangka telah berhasil ditangkap dan proses hukum sedang berjalan.

Kasus penipuan investasi kripto internasional ini menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap penawaran investasi yang tidak jelas dan menjanjikan keuntungan yang tidak realistis. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan selalu melakukan verifikasi sebelum melakukan investasi, serta melaporkan setiap kecurigaan aktivitas penipuan online kepada pihak berwajib. Informasi lebih lanjut terkait detail kasus ini, termasuk jumlah kerugian korban dan identitas tersangka, akan diungkapkan dalam konferensi pers resmi yang akan diselenggarakan sore hari ini. Bareskrim berkomitmen untuk terus menindak tegas para pelaku kejahatan siber dan melindungi masyarakat dari modus-modus penipuan yang semakin berkembang.

Detail Tambahan:

• Penyidikan terhadap kasus penipuan investasi kripto ini masih terus berlangsung. Tim penyidik sedang bekerja keras untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mengungkap seluruh jaringan pelaku.
• Polisi bekerja sama dengan lembaga internasional untuk melacak aliran dana dan mengidentifikasi korban di berbagai negara.
• Bareskrim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan literasi digital dan berhati-hati dalam berinvestasi online.
• Konferensi pers resmi akan memberikan informasi detail mengenai kronologi kejahatan, jumlah korban, besaran kerugian, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat.

Pihak kepolisian berharap kerja sama aktif dari masyarakat dalam melaporkan setiap kejadian serupa untuk membantu mengungkap dan mencegah kejahatan siber di masa mendatang. Informasi yang akurat dan cepat akan sangat membantu proses penegakan hukum.