Ustaz Das'ad Latif Beri Nasihat dan Sentuhan Haru pada Vadel Badjideh di Tahanan

Sebuah kunjungan penuh haru dilakukan oleh Ustaz Das'ad Latif kepada Vadel Badjideh, yang saat ini ditahan di Polres Jakarta Selatan. Kunjungan tersebut menyentuh hati ibunda Vadel, Titin, yang tak kuasa menahan air mata melihat sang ulama memberikan dukungan moral kepada anaknya. Titin mengungkapkan rasa syukurnya dan terharu atas tindakan Ustaz Das'ad yang menyempatkan diri untuk mengunjungi Vadel di balik jeruji besi, bahkan sampai menyentuh kepala Vadel sebagai bentuk dukungan dan doa. "Masyaallah banget," ujar Titin, masih dengan suara bergetar menahan tangis, "sampai saya kaget Bapak Ustaz berkenan mengelus kepala Vadel. Itu bikin hati saya bergetar." Ia pun memohon doa dari publik agar Vadel dapat segera kembali ke tengah keluarga.

Kakak Vadel, Martin Badjideh, turut memberikan komentar mengenai kunjungan tersebut. Ia meyakini bahwa kehadiran Ustaz Das'ad bukanlah kebetulan semata. "Saya percaya semua ini sudah diatur oleh Allah. Saya bukan orang benar, tapi nggak ada yang kebetulan," ungkap Martin, menekankan keyakinan akan takdir ilahi dalam situasi ini. Kunjungan tersebut menjadi sumber kekuatan dan harapan bagi keluarga Vadel di tengah cobaan yang mereka hadapi. Ustaz Das'ad Latif sendiri, dalam keterangannya kepada media, menyampaikan tiga pesan penting kepada Vadel. Ketiga pesan tersebut menekankan pentingnya pengakuan kesalahan, permohonan maaf, dan pertobatan sebagai langkah menuju ketenangan hati dan perbaikan diri. Ustaz Das'ad juga memberikan pesan khusus mengingat momen Ramadan yang sedang berlangsung, mengajak Vadel untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk bertobat dan memperbaiki diri.

Lebih lanjut, Ustaz Das'ad Latif memberikan nasihat yang berfokus pada tiga poin penting:

• Pengakuan Kesalahan: Menerima kesalahan sebagai langkah awal menuju ketenangan batin.
• Permohonan Maaf: Keikhlasan dalam memohon ampun sebagai tanda kemuliaan hati.
• Pertobatan dan Perbaikan Diri: Proses memperbaiki diri dan bertobat sebagai inti dari kemuliaan manusia.

"Ramadan tahun ini gunakan untuk bertobat," tegas Ustaz Das'ad, menekankan pentingnya introspeksi diri dan penyesalan di bulan suci ini. Vadel Badjideh sendiri telah ditahan sejak 13 Februari 2025, menyusul laporan yang diajukan oleh Nikita Mirzani pada 12 September 2024 ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan tersebut terkait dugaan tindakan asusila dan kekerasan seksual terhadap LM, anak Nikita Mirzani yang masih di bawah umur. Vadel juga diduga melanggar Undang-Undang Kesehatan terkait aborsi dan Undang-Undang Perlindungan Anak, tuduhan yang kini tengah dalam proses hukum lebih lanjut. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan berbagai spekulasi. Namun, kunjungan Ustaz Das'ad Latif memberikan secercah harapan dan dukungan bagi keluarga Vadel dalam menghadapi proses hukum yang tengah berjalan.