Transjakarta Sesuaikan Jam Operasional Hari Raya Idul Fitri

Transjakarta Sesuaikan Jam Operasional Hari Raya Idul Fitri

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengumumkan penyesuaian jadwal operasional layanan pada hari pertama Idul Fitri 1446 H. Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menjelaskan bahwa seluruh layanan transportasi umum milik perusahaan tersebut akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Keputusan ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada seluruh petugas dan karyawan Transjakarta untuk melaksanakan ibadah Idul Fitri.

"Seluruh layanan Transjakarta akan libur pada pagi hari pertama Lebaran untuk memberikan kesempatan kepada petugas dan karyawan untuk beribadah. Operasional layanan baru akan dimulai pukul 09.00 WIB," terang Welfizon dalam konferensi pers yang digelar Rabu (19/3/2025).

Kebijakan penyesuaian jam operasional ini, lanjut Welfizon, telah diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya sebagai bentuk penghormatan terhadap hari raya keagamaan. Hal ini juga bertujuan untuk memastikan seluruh petugas dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk sebelum kembali melayani masyarakat.

"Layanan Transjakarta pada hari H Idul Fitri akan dimulai agak siang, memberikan kesempatan kepada para petugas untuk melaksanakan ibadah terlebih dahulu. Ini merupakan kebijakan yang rutin dilakukan setiap tahunnya," imbuhnya.

Welfizon menegaskan bahwa penyesuaian jam operasional ini berlaku untuk seluruh layanan Transjakarta, termasuk layanan Bus Rapid Transit (BRT) dan bus wisata. Namun, layanan BRT yang beroperasi selama 24 jam akan kembali normal setelah hari pertama Idul Fitri. Layanan malam hari pada BRT tetap beroperasi seperti biasa.

"Penyesuaian hanya berlaku pada hari pertama Idul Fitri. Layanan BRT yang selama ini beroperasi 24 jam akan tetap berjalan normal, kecuali pada hari H Idul Fitri," tegas Welfizon.

Menjelang hari kedua Lebaran, Transjakarta merencanakan peningkatan jumlah armada di sejumlah lokasi wisata yang diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah pengunjung. Lokasi-lokasi tersebut antara lain Ragunan, Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Peningkatan armada bus wisata ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan transportasi di area wisata tersebut.

"Antisipasi lonjakan pengunjung di tempat wisata seperti Ragunan, Ancol, dan TMII akan direspons dengan penambahan armada bus wisata. Kami akan kerahkan armada tambahan untuk mendukung kelancaran transportasi di lokasi-lokasi tersebut," ungkap Welfizon.

Selain itu, Transjakarta juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mempersiapkan antisipasi arus balik Lebaran. Koordinasi ini mencakup rencana penugasan armada Transjakarta untuk mendukung pengangkutan penumpang dari berbagai terminal, seperti Terminal Pulogebang, yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Koordinasi dengan Dishub untuk mengantisipasi arus balik Lebaran tengah dilakukan. Kami akan kembali menugaskan armada untuk mengangkut penumpang dari berbagai terminal seperti tahun lalu," pungkas Welfizon. Langkah-langkah ini diharapkan mampu memastikan kelancaran dan kenyamanan transportasi publik selama periode Idul Fitri.