Pengeroyokan Maut Juru Parkir di Bandung: Sepuluh Anggota Geng Motor Ditangkap, Termasuk Pentolan Brigez
Pengeroyokan Maut Juru Parkir di Bandung: Sepuluh Anggota Geng Motor Ditangkap, Termasuk Pentolan Brigez
Polresta Bandung berhasil mengamankan sepuluh orang terduga pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya seorang juru parkir, RS (24), di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Penangkapan tersebut menandai babak baru dalam investigasi kasus yang menggemparkan publik ini. Di antara sepuluh tersangka yang berhasil diamankan, terdapat beberapa anggota geng motor Brigez, termasuk salah satu pimpinannya yang secara langsung terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolresta Bandung, Kombes Aldi Subartono, dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Soreang, Rabu (19/3/2025).
Berdasarkan rekaman CCTV yang menjadi bukti kuat dalam penyelidikan, lima dari sepuluh tersangka ditetapkan sebagai pelaku utama dalam pengeroyokan tersebut. Mereka terbukti secara langsung terlibat dalam penganiayaan terhadap korban hingga mengakibatkan kematian. Kelima tersangka tersebut, termasuk petinggi Brigez yang teridentifikasi dalam rekaman video, diduga memberikan pukulan fatal yang menyebabkan RS meregang nyawa. Proses penangkapan terhadap para tersangka, sebagian besar dilakukan di wilayah Garut, menunjukan jaringan dan perencanaan yang sistematis dari kelompok ini. Kepolisian saat ini tengah mendalami keterlibatan masing-masing tersangka dalam rangkaian peristiwa tersebut.
Motif di balik aksi brutal ini, menurut keterangan Kapolresta, bermula dari adanya ketersinggungan antara korban dan para pelaku. Peristiwa bermula ketika sebuah kelompok, yang tidak terkait langsung dengan para pelaku, tengah membagikan takjil. Pertemuan tak terduga antara korban dan kelompok Brigez setelah pembagian takjil kemudian memicu perselisihan. Perselisihan ini dengan cepat berujung pada aksi pengejaran, dan kemudian pengeroyokan brutal hingga korban meninggal dunia. Kepolisian sejauh ini masih menyelidiki lebih lanjut mengenai detail perselisihan tersebut, dan apakah ada faktor lain yang memicu insiden ini.
Penangkapan sepuluh tersangka ini merupakan langkah signifikan dalam upaya penegakan hukum dan memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban. Polisi masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan tidak ada tersangka lain yang terlibat dan mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk memperkuat proses hukum yang sedang berjalan. Investigasi ini tidak hanya fokus pada para pelaku langsung, tetapi juga akan mengusut jaringan dan struktur organisasi dari kelompok Brigez itu sendiri untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Proses hukum akan terus berjalan, dan polisi berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta di balik tragedi mengerikan ini.
Kronologi Kejadian:
- Pembagian takjil oleh kelompok lain.
- Pertemuan antara korban (RS) dan kelompok Brigez.
- Terjadinya perselisihan/ketersinggungan.
- Kelompok Brigez mengejar dan mengeroyok korban.
- Korban meninggal dunia akibat penganiayaan.
- Penangkapan sepuluh tersangka, termasuk petinggi Brigez.
- Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.
Kasus ini menjadi sorotan publik, dan aparat kepolisian menekankan komitmen mereka untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas dan adil, memberikan hukuman setimpal bagi para pelaku dan mencegah aksi kekerasan serupa terulang kembali. Semoga kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari tindakan kekerasan.