Ghimoyo, Dirut Baru ID Food: Rincian Gaji dan Tunjangan

Pengangkatan Ghimoyo sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food telah resmi diumumkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Keputusan ini ditandai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-57/MBU/03/2025 tertanggal 18 Maret 2025. Ghimoyo, yang sebelumnya dikenal sebagai CEO Jhonlin Group, perusahaan milik pengusaha ternama Haji Isam, kini mengemban tanggung jawab memimpin salah satu BUMN strategis di sektor pangan ini. Pengangkatannya menggantikan Sis Apik Wijayanto yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut ID Food.

Berdasarkan Laporan Tahunan ID Food tahun 2023, remunerasi Direktur Utama diperkirakan mencapai angka yang signifikan. Meskipun laporan tersebut mencatat total remunerasi Dirut mencapai Rp 244.000.000, gaji bulanannya diperkirakan sekitar Rp 95.400.000. Angka ini merupakan perhitungan berdasarkan remunerasi yang tertera dalam laporan tersebut dan tentunya dapat berfluktuasi tergantung pada pencapaian kinerja (KPI) yang ditetapkan perusahaan. ID Food sendiri menjelaskan bahwa penetapan remunerasi Direksi mempertimbangkan hasil penilaian KPI, tujuan strategis, target, ukuran pencapaian, dan inisiatif strategis. Selain gaji pokok, Ghimoyo juga berhak atas berbagai tunjangan, termasuk tunjangan hari raya (THR) keagamaan, tunjangan perumahan, dan santunan purna jabatan melalui program asuransi yang disediakan perusahaan.

Lebih lanjut, Laporan Tahunan 2023 juga menjelaskan bahwa jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi telah dipertimbangkan berdasarkan tiga indikator: aspek penilaian, indikator penilaian, dan bobot, yang telah disetujui oleh Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Transparansi terkait remunerasi ini menjadi bagian penting dalam tata kelola perusahaan yang baik.

Kedekatan Ghimoyo dengan Haji Isam sebelumnya terungkap dalam sebuah acara pemberian bantuan kepada korban kebakaran di Kalimantan Selatan pada Juli 2024. Dalam kesempatan tersebut, Ghimoyo hadir sebagai CEO Jhonlin Group, perusahaan yang bergerak di berbagai sektor industri, terutama pertambangan, dan berbasis di Batu Licin, Kalimantan Selatan. Meskipun kekayaan Haji Isam sendiri tidak dipublikasikan secara terbuka, beredar kabar bahwa beliau memiliki penghasilan bulanan yang sangat tinggi. Namun, informasi tersebut belum dapat diverifikasi kebenarannya.

Pengangkatan Ghimoyo sebagai Dirut ID Food telah memicu berbagai diskusi publik, khususnya mengenai latar belakangnya dan implikasinya terhadap kinerja BUMN tersebut. Ke depan, kinerja Ghimoyo dalam memimpin ID Food akan menjadi sorotan utama, terutama dalam memajukan perusahaan dan mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Daftar Tunjangan yang diterima Dirut ID Food:

• Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan
• Tunjangan Perumahan
• Santunan Purna Jabatan (melalui program asuransi)