Peringatan Hari Lahir WR Soepratman: Persepsi Berbeda Antara Keluarga dan Pemerintah Purworejo

Peringatan hari lahir Wage Rudolf Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, kembali memunculkan perbedaan persepsi mengenai tempat dan tanggal kelahiran beliau. Keluarga WR Supratman konsisten menyatakan bahwa pahlawan nasional tersebut lahir di Jatinegara, Jakarta, pada tanggal 9 Maret 1903. Namun, Pemerintah Kabupaten Purworejo, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Purworejo Nomor 04/pdt/pi 2007/PN.Pwr, tetap berpegang teguh pada penetapan tanggal 19 Maret 1903 di Dusun Trembelang, Desa Somongari, Purworejo.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo, Stefanus Aan Isa Nugroho, menjelaskan bahwa keyakinan Pemkab Purworejo tidak hanya bersumber dari cerita turun-temurun. Ia menekankan bahwa kesimpulan tersebut didukung oleh hasil kajian mendalam, pengumpulan data, bukti-bukti sejarah, dan penelusuran historis yang komprehensif. "Kami menghormati pendapat keluarga WR Supratman di Jakarta," ujar Stefanus. "Namun, berdasarkan berbagai temuan dan penetapan pengadilan, kami tetap meyakini bahwa WR Supratman lahir di Purworejo." Proses penetapan tanggal 19 Maret 1903 sebagai tanggal lahir WR Supratman sendiri telah melalui proses panjang, termasuk seminar nasional yang melibatkan para ahli sejarah dan penetapan resmi Pengadilan Negeri Purworejo pada 29 Maret 2007. Hasil seminar tersebut menunjukkan bahwa WR Supratman, yang saat itu bernama Wage, dilahirkan oleh ibunya, Ny. Siti Senen Kartodikromo, di rumah pamannya, Saprono, di Dukuh Trembelang.

Lebih lanjut, Stefanus juga menjelaskan bahwa Sekretariat Negara RI pada tahun 2014 kembali melakukan penelusuran sejarah WR Supratman, dan hasilnya dipublikasikan dalam buku "Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (Sejarah, simbol, arti, dan makna serta penggunaannya)". Buku tersebut semakin memperkuat argumen Pemkab Purworejo. Sebagai bentuk penghormatan, Pemkab Purworejo setiap tahunnya memperingati Bulan WR Supratman, yang juga dikenal sebagai Bulan Indonesia Raya. Peringatan tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk umbul donga di Memorial House WR Supratman (rumah kelahiran yang diyakini di Purworejo) dan kenduri serta sarasehan di Balai Desa Somongari.

Pemerintah Kabupaten Purworejo juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan peringatan tersebut. Kerjasama yang baik antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Komunikasi dan Informatika, komunitas masyarakat, serta forum OSIS Kabupaten Purworejo, berhasil membuat kegiatan peringatan ini berjalan dengan sukses. Meskipun acara dilaksanakan secara sederhana, Pemkab Purworejo berharap kegiatan ini dapat memberikan makna mendalam bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan sejarah dan perjuangan WR Supratman dalam menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Perbedaan pendapat mengenai tempat dan tanggal lahir WR Supratman ini menyoroti kompleksitas dalam rekonstruksi sejarah, khususnya mengenai figur-figur penting dalam sejarah bangsa. Proses pencarian kebenaran sejarah seringkali memerlukan kajian multiperspektif dan penggunaan berbagai sumber informasi yang valid dan kredibel untuk mencapai kesimpulan yang akurat dan komprehensif.