Kehabisan Kupon, Operasi Pasar Murah di Gedebage Bandung Kecewakan Warga
Kehabisan Kupon, Operasi Pasar Murah di Gedebage Bandung Kecewakan Warga
Ratusan warga Kota Bandung kecewa karena kehabisan kupon dalam Operasi Pasar Bersubsidi yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Kantor Kecamatan Gedebage, Rabu (19/3/2025). Antrean panjang terpantau sejak pagi hari, namun ketersediaan paket sembako murah yang terbatas memicu kekecewaan sejumlah warga yang gagal mendapatkannya. Ayi Nandasah (60) dan Meila (29), warga Kecamatan Rancasari, menjadi dua contoh warga yang pulang dengan tangan hampa. Keduanya tiba pukul 08.00 WIB, namun petugas telah memberitahukan bahwa kupon telah habis dibagikan.
"Datang pukul 08.00 WIB sudah banyak yang antre. Pas ke sini sudah kehabisan, kata petugasnya," tutur Ayi kepada Kompas.com di lokasi. Ayi dan Meila yang telah merencanakan pembelian sembako murah sejak malam sebelumnya untuk meringankan beban pengeluaran rumah tangga selama Ramadhan, tak mampu menyembunyikan kekecewaan mereka. Meskipun demikian, Ayi tetap optimistis pemerintah akan kembali menggelar program serupa di masa mendatang. "Kecewa, tidak apa-apa. Mungkin belum rezekinya," ujarnya dengan nada pasrah.
Meila, di sisi lain, mengajukan usulan agar operasi pasar serupa diadakan di setiap kecamatan di Kota Bandung. Menurutnya, hal ini akan mempermudah akses masyarakat dan menghindari penumpukan massa di satu titik. "Mudah-mudahan ada lagi biar kebagian, minta diperbanyak paketnya, harusnya per kecamatan biar enggak membeludak," saran Meila. Ia berharap pemerintah dapat meningkatkan kuantitas paket sembako yang disediakan atau mendistribusikannya ke lebih banyak titik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Noneng Komara Nengsih, menjelaskan bahwa dalam operasi pasar ini, setiap warga hanya diperbolehkan membeli satu paket sembako berisi empat komoditas premium dengan harga subsidi. Harga normal paket tersebut mencapai Rp 145.000, namun dalam operasi pasar, warga cukup membayar Rp 72.000. Syarat pembeliannya pun terbilang sederhana, cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bukti warga setempat.
Di Kecamatan Gedebage, jumlah paket sembako yang disediakan terbatas, hanya 1.500 paket. Meskipun demikian, kegiatan serupa juga berlangsung di berbagai lokasi lain di Kota Bandung dan tersebar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan total 54 titik distribusi. Noneng menambahkan bahwa menjelang Idul Fitri 1446 H, total 142.900 paket sembako disiapkan untuk program ini, dengan rincian 1.500 paket di Kecamatan Gedebage dan 2.969 paket di Gudang Bulog Kota Bandung.
Terbatasnya kuota dan antusiasme masyarakat yang tinggi menjadi tantangan dalam penyelenggaraan operasi pasar bersubsidi ini. Perlu adanya evaluasi dan perencanaan yang lebih matang untuk memastikan program tersebut dapat berjalan efektif dan menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan, terutama menjelang hari raya.