Program BINA Lebaran 2025: Dorongan Signifikan bagi Ritel Nasional dan Penguatan Ekonomi Domestik

Program BINA Lebaran 2025: Strategi Omnicannel untuk Menggairahkan Konsumsi Domestik

Momentum Lebaran 2025 dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku usaha ritel di Indonesia melalui program nasional Belanja di Indonesia Aja (BINA). Kampanye diskon besar-besaran ini, yang berlangsung dari 14 hingga 30 Maret 2025, menawarkan potongan harga hingga 70% di lebih dari 400 pusat perbelanjaan di seluruh Nusantara. Inisiatif ini diyakini akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya pada sektor ritel yang selama ini menjadi salah satu pilar penting perekonomian Indonesia. Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, menekankan pentingnya Ramadan dan Lebaran bagi industri ritel, mengingat kedua periode ini berkontribusi hingga 40% terhadap pendapatan tahunan banyak peritel.

BINA Lebaran 2025 bukan hanya sekadar program diskon biasa. Lebih dari itu, program ini dirancang sebagai katalis untuk memperkuat daya beli masyarakat dan merangsang pertumbuhan ekonomi secara lebih luas. Hal ini dibuktikan dengan kolaborasi strategis antara Hippindo dengan Lazada Indonesia sebagai official e-commerce partner. Kolaborasi ini menciptakan strategi omnichannel yang memungkinkan aksesibilitas yang lebih luas bagi konsumen di seluruh Indonesia, baik melalui platform online maupun gerai fisik. Lazada, sebagai salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, berperan penting dalam memperkuat strategi omnichannel ini, mengintegrasikan ekosistem belanja online dan offline untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Kolaborasi ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dampak Positif yang Berkelanjutan

Keberhasilan BINA Lebaran 2025 tidak hanya dirasakan konsumen melalui diskon besar, tetapi juga berdampak positif bagi pelaku usaha lokal, mulai dari pemasok, produsen, hingga tenaga kerja di sektor ritel. Program ini juga menjadi wadah bagi UKM, brand lokal, dan brand global untuk bersatu dan berkolaborasi, berkontribusi pada perdagangan dalam negeri dan pertumbuhan ekonomi nasional. Hippindo mencatat sebanyak 380 perusahaan ritel dan penyewa dengan lebih dari 80.000 gerai dan 800 merek, serta 402 pusat perbelanjaan di 24 provinsi turut berpartisipasi dalam program ini. Beragam kategori produk ditawarkan, termasuk fesyen, elektronik, kebutuhan rumah tangga, hingga kuliner, memastikan masyarakat mendapatkan pengalaman belanja terbaik.

Dukungan Pemerintah dan Peluncuran Resmi

Peluncuran BINA Lebaran 2025 di Lippo Mall Nusantara, Jakarta pada 14 Maret 2025, semakin mengukuhkan komitmen pemerintah dalam mendukung program ini. Acara tersebut diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dan sejumlah pejabat terkait. Kehadiran para menteri ini menunjukkan dukungan kuat pemerintah terhadap inisiatif untuk mendorong konsumsi domestik dan memperkuat ekonomi nasional melalui program BINA Lebaran 2025. Kehadiran Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja, Ketua Umum APRINDO, Pimpinan Lippo Mall Nusantara, dan pelaku industri ritel nasional semakin menegaskan keseriusan dan kolaborasi yang kuat dalam mensukseskan program ini.

  • Daftar Produk yang Didukung: Fesyen, Elektronik, Kebutuhan Rumah Tangga, Kuliner
  • Jumlah Pusat Perbelanjaan: Lebih dari 400
  • Potongan Harga: Hingga 70%
  • Periode Program: 14-30 Maret 2025
  • Mitra E-commerce: Lazada Indonesia