Polisi Bubarkan Konvoi Remaja Bersenjata Bendera Atribut Gangster di Depok
Polisi Bubarkan Konvoi Remaja Bersenjata Bendera Atribut Gangster di Depok
Kemacetan lalu lintas di kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/3/2025) sore, berhasil diatasi aparat kepolisian setelah membubarkan konvoi sejumlah remaja yang membawa atribut dan bendera yang diduga terkait dengan kelompok gangster. Aksi konvoi yang dimulai sekitar pukul 16.30 WIB tersebut menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Laporan warga yang diterima Polres Metro Depok mengenai iring-iringan kendaraan bermotor yang mengibarkan bendera-bendera mencurigakan menjadi dasar tindakan kepolisian dalam membubarkan konvoi tersebut. Petugas Patroli Tim Perintis Polres Metro Depok langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk mengamankan situasi.
Setelah melakukan pengejaran, petugas berhasil menghentikan rombongan remaja tersebut di Jalan Abdul Ghani. Wakasat Samapta Polres Metro Depok, AKP Winam, menjelaskan kronologi penindakan tersebut. Menurutnya, proses penangkapan berlangsung sekitar pukul 17.15 WIB. Dalam pemeriksaan selanjutnya, polisi mengamankan tujuh remaja dan menyita barang bukti berupa delapan buah bendera yang diduga kuat merupakan atribut kelompok gangster serta sejumlah minuman keras. AKP Winam menambahkan bahwa jumlah remaja yang terlibat dalam konvoi tersebut diperkirakan lebih banyak dari yang berhasil diamankan, sebagian berhasil lolos dari pengejaran petugas.
Tindakan Kepolisian:
- Respon cepat terhadap laporan masyarakat mengenai konvoi yang meresahkan.
- Pengejaran dan penangkapan para remaja di Jalan Abdul Ghani.
- Penyitaan barang bukti berupa delapan bendera atribut gangster dan minuman keras.
- Pemeriksaan dan pendataan terhadap tujuh remaja yang diamankan.
Dampak Peristiwa:
Kejadian ini menimbulkan kemacetan lalu lintas di wilayah Cilodong, Depok selama kurun waktu tertentu hingga petugas berhasil membubarkan konvoi. Selain itu, peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi gangguan keamanan dan ketertiban umum akibat aktivitas kelompok-kelompok yang terindikasi gangsterisme di wilayah tersebut.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap remaja lainnya yang terlibat dalam konvoi tersebut. Pihak berwajib juga akan melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang, termasuk kerja sama dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman bagi warga Depok.
Langkah selanjutnya yang akan diambil kepolisian meliputi pemeriksaan lebih mendalam terhadap para remaja yang telah diamankan, penelusuran asal usul atribut gangster yang disita, dan upaya pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang serupa di masa mendatang. Kepolisian juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan tokoh masyarakat untuk mencegah berulangnya aksi serupa dan menciptakan rasa aman bagi warga Depok.