Kasus Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh: Keluarga Korban Cabut Laporan, Fokus pada Pemulihan

Kasus Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh: Keluarga Korban Cabut Laporan, Fokus pada Pemulihan

Keluarga Vadel Badjideh, yang sebelumnya melaporkan artis Nikita Mirzani atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), telah memutuskan untuk mencabut laporan tersebut dan menghentikan semua proses hukum yang berjalan. Keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang dan didasari oleh keinginan untuk fokus pada pemulihan Vadel yang saat ini tengah menjalani masa penahanan di Polres Jakarta Selatan. Pernyataan resmi tersebut disampaikan oleh Bintang Badjideh, kakak Vadel, di Polres Jakarta Selatan.

Bintang menjelaskan bahwa keluarga telah bersepakat untuk tidak melanjutkan proses hukum terhadap Nikita Mirzani, dan memilih untuk mengedepankan perdamaian. "Setelah melakukan koordinasi internal, keluarga sepakat untuk mencabut laporan dan tidak melanjutkan proses hukum apa pun terhadap saudari Nikita Mirzani," ujar Bintang. Ia menekankan bahwa perselisihan hukum yang berkepanjangan tidak akan menyelesaikan masalah, dan justru akan semakin memperumit situasi. Oleh karena itu, keluarga memutuskan untuk fokus pada upaya pemulihan Vadel dan memperkuat kembali ikatan keluarga.

Keputusan ini, lanjut Bintang, juga didorong oleh keinginan ibunda Vadel agar permasalahan ini segera berakhir. "Ibu sangat menginginkan semua ini selesai, agar Vadel dapat fokus pada proses pemulihannya dan kembali ke keluarga," ungkap Bintang. Ia menambahkan bahwa komunikasi dengan kuasa hukum, Razman Nasution, akan dilakukan untuk memastikan proses pencabutan laporan berjalan lancar dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Sebelumnya, keluarga Vadel telah melaporkan akun Nikita Mirzani pada 7 Oktober 2024 atas dugaan pelanggaran UU ITE. Sementara itu, Nikita Mirzani sendiri telah melaporkan Vadel Badjideh dengan nomor laporan LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA terkait dugaan tindakan asusila dan kekerasan seksual terhadap putrinya yang masih di bawah umur. Vadel saat ini menghadapi sangkaan pelanggaran Undang-Undang Kesehatan terkait aborsi dan Undang-Undang Perlindungan Anak, yang menjadi dasar penahanannya selama satu bulan terakhir.

Langkah keluarga Vadel untuk mencabut laporan ini menunjukkan sebuah pendekatan yang lebih restorative dan berfokus pada penyelesaian damai. Dengan menyingkirkan hambatan hukum, keluarga berharap dapat fokus pada proses pemulihan Vadel baik secara fisik maupun psikis, serta membangun kembali kehidupan normal mereka. Proses komunikasi dengan pihak Nikita Mirzani dan kuasa hukum masing-masing akan menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan upaya perdamaian ini.

Poin-poin penting keputusan keluarga Vadel:

  • Mencabut laporan terhadap Nikita Mirzani.
  • Menghentikan semua proses hukum yang berjalan.
  • Fokus pada pemulihan Vadel Badjideh.
  • Berupaya mencapai perdamaian dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
  • Berkoordinasi dengan kuasa hukum untuk memastikan proses pencabutan laporan berjalan lancar.