Stabilitas Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Ceger, Tangerang Selatan Terpantau Aman Jelang Ramadhan
Stabilitas Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Ceger, Tangerang Selatan Terpantau Aman Jelang Ramadhan
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, beserta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Abdul Aziz, dan Kepala Disperindag Provinsi Banten, Babar Suharso, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Ceger, Pondok Aren, pada Rabu (19/3/2025). Sidak ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang dan selama bulan Ramadhan. Kehadiran rombongan pejabat tersebut di Pasar Ceger disambut baik oleh para pedagang. Mereka berkesempatan untuk meninjau langsung kondisi pasar dan berdialog langsung dengan para pedagang guna memahami dinamika pasar secara riil.
Tim sidak bergerak dari satu kios ke kios lain, menanyakan secara langsung kepada para pedagang mengenai harga dan ketersediaan berbagai komoditas. Pedagang telur, Rafi (34), menginformasikan harga telur ayam mencapai Rp 29.000 per kilogram, angka yang dinilai normal oleh Wakil Wali Kota, mengingat harga di pasar tradisional lain di Tangsel bahkan mencapai Rp 30.000 per kilogram. Rafi juga memastikan stok telur aman dan penjualan tetap stabil meski mengalami fluktuasi harga di awal Ramadhan, sempat turun menjadi Rp 28.000 per kilogram sebelum kembali naik.
Di kios pedagang sayur, Zaki (41), tim sidak mendapatkan informasi serupa. Ketersediaan sayur mayur terpantau aman selama bulan puasa. Harga cabai, yang sempat mencapai hampir Rp 160.000 per kilogram di awal Ramadhan, kini telah turun menjadi kisaran Rp 90.000 hingga Rp 100.000 per kilogram. Kondisi ini menandakan adanya dinamika pasar yang wajar dan tidak ada indikasi kelangkaan atau penimbunan yang signifikan.
Selain meninjau harga dan ketersediaan bahan pokok, Wakil Wali Kota juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Ia membeli biji kopi Gayo dari Aceh Tengah sebagai oleh-oleh. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor UMKM.
Puncak dari sidak ini adalah kolaborasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tangerang. BPOM telah melakukan pengujian laboratorium terhadap berbagai sampel makanan dan bahan pangan di Pasar Ceger. Hasilnya, tidak ditemukan adanya bahan berbahaya atau bahan kimia berbahaya dalam produk yang diperdagangkan. Temuan ini memastikan keamanan dan kualitas pangan yang dijual di Pasar Ceger, memberikan kepastian bagi konsumen akan keamanan produk yang dikonsumsi.
Kesimpulannya, sidak yang dilakukan di Pasar Ceger menunjukkan bahwa harga dan stok bahan pokok terpantau stabil dan aman jelang Ramadhan. Kerja sama antara pemerintah daerah, pedagang, dan BPOM telah memastikan ketersediaan pangan yang aman dan terjangkau bagi masyarakat Tangerang Selatan. Hal ini memberikan rasa tenang bagi masyarakat dalam menghadapi bulan suci Ramadhan.
- Kesimpulan: Sidak di Pasar Ceger memastikan stabilitas harga dan stok bahan pokok, memberikan jaminan keamanan pangan, dan mendukung UMKM lokal.
- Rekomendasi: Pemerintah daerah perlu terus melakukan monitoring dan pengawasan secara berkala untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, khususnya menjelang hari besar keagamaan.