365 Kaligrafer Ciptakan Rekor MURI: Mushaf Nusantara Rampung dalam 10 Jam

Dalam sebuah aksi kolaborasi monumental, 365 kaligrafer dari seluruh Indonesia berhasil menciptakan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menyelesaikan penulisan Mushaf Nusantara dalam waktu 10 jam. Prestasi luar biasa ini diraih pada Rabu, 19 Maret 2025, di Auditorium HM Rasyidi, Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, sekaligus menandai pencapaian penulisan mushaf dengan jumlah penulis terbanyak dan waktu penyelesaian tercepat dalam sejarah Indonesia.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini melibatkan para kaligrafer terampil dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Banten, dan sekitarnya. Mereka dengan tekun dan fokus menulis di atas lembaran-lembaran besar berukuran 100x70 cm, menghasilkan mushaf dengan total 624 halaman yang dihiasi 38 corak iluminasi. Iluminasi tersebut merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia yang beragam, menunjukkan perpaduan harmonis antara seni kaligrafi dan warisan budaya Nusantara. Tim MURI secara intensif memantau proses penulisan untuk memverifikasi pencapaian rekor tersebut.

Tidak hanya terpusat di Jakarta, penulisan Mushaf Nusantara ini juga dilakukan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia, menyatukan para kaligrafer dalam sebuah kerja sama yang monumental. Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-40 Lembaga Pengembangan Khutbah dan Kajian Islam (Lemka), yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI.

Direktur Lemka dan penggagas Mushaf Nusantara, Didin Sirojuddin, menjelaskan makna di balik karya monumental ini. Menurutnya, 106 corak iluminasi yang menghiasi Mushaf Nusantara menggambarkan warisan budaya lokal dari 38 provinsi di Indonesia. "Corak iluminasi ini menyimbolkan keanekaragaman Indonesia, sekaligus menguatkan pesan kesatuan dalam keragaman, Bhinneka Tunggal Ika," ujar Didin dalam keterangan persnya.

Keunikan Mushaf Nusantara tidak hanya terletak pada jumlah penulis dan waktu penyelesaiannya. Didin menambahkan, Mushaf Nusantara memiliki keistimewaan dibandingkan mushaf-mushaf lain yang pernah dibuat, seperti Mushaf Istiqlal dan Mushaf Sundawi, yang membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk diselesaikan. "Mushaf Nusantara ditulis hanya dalam 10 jam. Ini merupakan yang pertama kali di Indonesia, bahkan di dunia," tegas Didin.

Setelah proses penulisan selesai pada pukul 18.00 WIB, Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Direktur Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad secara resmi menerima penyerahan sertifikat rekor MURI sebagai bukti monumental pencapaian ini. Keberhasilan ini menandai tonggak sejarah baru dalam dunia kaligrafi Indonesia dan menjadi bukti nyata kekuatan kolaborasi dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia di kancah nasional dan internasional.

-Daftar Kaligrafer yang terlibat berasal dari Jakarta, Banten dan sekitarnya. -Mushaf berukuran 100x70 cm. -Terdiri dari 624 halaman. -Dihiasi 38 corak iluminasi. -Penulisan selama 10 jam. -Rekor MURI tercepat dan terbanyak penulis.