Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 1446 H di Jawa Timur: Perbedaan Waktu di Berbagai Wilayah

Setelah Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, umat Islam di Jawa Timur bersiap menyambut bulan suci dengan penuh khusyuk. Menjalankan ibadah puasa dengan optimal membutuhkan ketepatan waktu, terutama dalam menentukan jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa. Perbedaan letak geografis di berbagai wilayah Jawa Timur menyebabkan variasi waktu terbit dan terbenamnya matahari, sehingga jadwal imsakiyah dan waktu berbuka pun berbeda-beda. Informasi akurat mengenai waktu-waktu tersebut menjadi krusial bagi seluruh masyarakat Jawa Timur, mulai dari kota-kota besar seperti Surabaya, Malang, dan Madiun hingga kabupaten-kabupaten di pelosok provinsi.

Menyegerakan berbuka puasa merupakan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Keutamaan ini mendorong umat Islam untuk tepat waktu dalam berbuka, setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Dianjurkan untuk berbuka dengan makanan dan minuman yang ringan, seperti kurma dan air putih, sebelum mengonsumsi hidangan lainnya. Selain itu, membaca doa sebelum berbuka juga merupakan amalan yang dianjurkan untuk menambah keberkahan ibadah puasa. Berikut disajikan jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa untuk beberapa wilayah di Jawa Timur pada Rabu, 19 Maret 2025, yang dirangkum berdasarkan data yang tersedia:

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Rabu, 19 Maret 2025 (WIB):

Berikut ini adalah jadwal imsakiyah dan waktu shalat untuk beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur. Perbedaan waktu ini disebabkan oleh perbedaan lokasi geografis dan waktu terbenam matahari di masing-masing wilayah. Disarankan untuk mengkonfirmasikan jadwal ini dengan referensi lokal yang terpercaya.

(Catatan: Daftar lengkap untuk seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur dapat diakses melalui sumber referensi yang terpercaya seperti website resmi Kemenag atau lembaga terkait lainnya.)

Doa Berbuka Puasa

Doa berbuka puasa yang diriwayatkan dari Mu'adz bin Zahrah dan Rasulullah SAW adalah: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ (Allahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthartu). Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. (HR Abu Daud No 2011)

Banyak variasi doa yang berkembang di masyarakat, dan penambahan doa tersebut tidaklah mengapa. Salah satu tambahan yang umum adalah: اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ (Allahummalaka shumtu wabika aamantu wa 'ala rizqika afthartu bi rahmatika ya arhamar rahimin). Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan iman kepada-Mu aku menjalankannya, dan dengan rezeki serta kasih sayang-Mu aku berbuka.