Pemerintah Akselerasi Pengalihan Saham BUMN ke Danantara, Target Rampung Akhir Maret

Pemerintah Akselerasi Pengalihan Saham BUMN ke Danantara, Target Rampung Akhir Maret

Proses pengalihan saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Badan Pengelola Investasi Danantara memasuki babak akhir. Pemerintah, melalui penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) terkait inbreng atau pengalihan saham, tengah berupaya menyelesaikan proses ini sebelum akhir Maret 2025. Hal ini disampaikan oleh Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, usai melakukan rapat konsultasi dengan Komisi IV DPR RI pada Rabu, 19 Maret 2025. Rapat tertutup yang berlangsung selama 3,5 jam tersebut membahas tahapan selanjutnya dalam pengembangan Danantara, dengan fokus utama pada proses inbreng saham BUMN.

Dony menekankan bahwa proses inbreng ini sepenuhnya sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengalihan saham BUMN yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) akan dilakukan secara serentak. Target penyelesaian sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akhir Maret mendatang, menurut Dony, sangat optimistis mengingat tahapan yang telah terlaksana. "Insya Allah sebelum RUPS sudah dilakukan inbreng. Beberapa RUPS akan digelar di akhir bulan, jadi kami optimistis," ujarnya.

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, telah menyampaikan target penyelesaian inbreng dalam waktu satu bulan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Economic Outlook 2025 pada 26 Februari 2025. Rosan menegaskan komitmen Danantara untuk memastikan seluruh proses inbreng berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku, termasuk berkoordinasi erat dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) guna memenuhi seluruh persyaratan kepatuhan pasar modal. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dan Danantara untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses strategis ini.

Proses ini bukan hanya sekedar pengalihan aset, tetapi merupakan langkah krusial dalam strategi pengembangan investasi nasional. Kecepatan dan ketepatan dalam pelaksanaan inbreng akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja Danantara dan rencana investasi jangka panjang pemerintah. Dengan target penyelesaian sebelum akhir Maret, pemerintah menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah-langkah koordinasi yang telah dilakukan dengan DPR, OJK, dan BEI menunjukkan adanya sinergi yang baik antar lembaga untuk memastikan kelancaran proses ini.

Timeline Penting:

  • 26 Februari 2025: Rosan Roeslani mengumumkan target penyelesaian inbreng dalam satu bulan.
  • 19 Maret 2025: Rapat konsultasi dengan Komisi IV DPR RI membahas tahapan lanjutan inbreng.
  • Akhir Maret 2025: Target penyelesaian inbreng sebelum RUPS.

Proses pengalihan saham ini diharapkan akan memperkuat posisi Danantara sebagai pengelola investasi strategis nasional dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.