Tol Prambanan-Tamanmartani Fungsional Arus Mudik Lebaran 2025: Hanya Kendaraan Golongan I yang Diperbolehkan
Tol Prambanan-Tamanmartani Fungsional, Hanya untuk Kendaraan Golongan I saat Arus Mudik Lebaran 2025
Pemerintah memastikan pembukaan fungsional ruas tol Yogyakarta-Solo, segmen Prambanan-Tamanmartani, untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Namun, akses ini hanya diberikan kepada kendaraan golongan I (mobil penumpang) yang berasal dari arah Klaten, Jawa Tengah menuju Yogyakarta. Kepastian ini disampaikan Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, dalam jumpa pers persiapan Pemkab Sleman menyambut Idul Fitri 2025, Rabu (19/03/2025).
AKP Mulyanto menjelaskan bahwa exit tol fungsional di Tamanmartani akan beroperasi mulai H-7 Lebaran. Hanya satu jalur yang akan dibuka, khusus untuk arus mudik dari Klaten menuju Yogyakarta. Kendaraan yang telah keluar dari exit tol Tamanmartani diwajibkan melanjutkan perjalanan ke arah selatan dan tidak diperbolehkan berbelok ke utara. Pemberlakuan jalur fungsional ini berlangsung secara terbatas, yakni mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, pihak kepolisian akan menerapkan sistem indikator warna yang terdiri dari:
- Hijau: Arus lalu lintas lancar.
- Kuning: Kondisi mulai padat, persiapan rekayasa lalu lintas.
- Merah: Arus lalu lintas sangat padat, rekayasa lalu lintas akan segera diterapkan, dan potensi penutupan akses menuju exit tol Tamanmartani dengan pengalihan arus ke exit tol Jogonalan atau Prambanan. Koordinasi dengan Satlantas Polres Klaten akan dilakukan untuk mengatur pengalihan arus ini.
Sistem ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kemacetan yang signifikan di sekitar exit tol Tamanmartani. Kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Satlantas Polres Klaten, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan meminimalisir potensi kemacetan.
Lebih lanjut, AKP Mulyanto menegaskan bahwa sistem ini hanya berlaku untuk arus mudik. Untuk arus balik, hanya kendaraan golongan I dari arah Yogyakarta menuju Klaten atau Solo yang diizinkan melewati segmen tol Prambanan-Tamanmartani. Pengaturan ini diprioritaskan untuk memberikan kelancaran dan efisiensi perjalanan bagi pengguna jalan, khususnya selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan demikian, diharapkan sistem ini mampu mendukung kelancaran arus mudik dan balik tanpa mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan informasi lalu lintas dan mematuhi arahan petugas di lapangan guna memastikan perjalanan yang aman dan lancar selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Sosialisasi kepada masyarakat akan terus ditingkatkan untuk memastikan pemahaman yang baik mengenai pengaturan lalu lintas di jalur tol fungsional ini.