Dermaga 6 Pelabuhan Merak Pulih, Target Operasional Normal Jelang Mudik Lebaran

Dermaga 6 Pelabuhan Merak Pulih, Target Operasional Normal Jelang Mudik Lebaran

Kerusakan Dermaga 6 Pelabuhan Merak akibat insiden tabrakan dengan KMP Portlink III pada 17 Maret 2025 lalu, ditargetkan selesai diperbaiki pada 25 Maret 2025. Proses perbaikan yang berjalan lancar ini memastikan operasional pelabuhan tetap optimal menjelang periode mudik Lebaran. Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (GAPASDAP), Khoiri Soetomo, menyatakan optimisme atas penyelesaian perbaikan ini. Peninjauan langsung ke lokasi pada Rabu (19/3/2025) menunjukkan kemajuan signifikan dalam perbaikan infrastruktur vital tersebut.

"Proses perbaikan berjalan sesuai rencana dan diyakini tidak akan mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran," tegas Khoiri. Meskipun mengalami kerusakan pada moveable bridge, termasuk fender, housing kolom, beton protector, dan ramp door kapal, operasional bongkar muat di Dermaga 6 tetap dapat berlangsung melalui ramp door samping. Setelah ramp door depan selesai diperbaiki, operasional pelabuhan akan kembali normal sepenuhnya. Khoiri menekankan kerja sama yang erat antara GAPASDAP dan ASDP sebagai kunci keberhasilan percepatan perbaikan ini. Kecepatan perbaikan ini menunjukkan komitmen bersama untuk meminimalisir dampak insiden terhadap aktivitas pelabuhan dan kenyamanan pengguna jasa penyeberangan.

Langkah Antisipasi dan Detail Perbaikan:

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah merinci kerusakan yang terjadi dan menetapkan estimasi waktu perbaikan selama 7-10 hari. Namun, upaya percepatan dilakukan untuk memastikan kesiapan Dermaga 6 sebelum puncak arus mudik. Sebagai langkah antisipasi, jika perbaikan belum rampung hingga 25 Maret 2025, ASDP telah menyiapkan rencana alternatif dengan mengalihkan layanan bongkar muat kapal ekspres ke Dermaga 7. Hal ini memastikan kelancaran layanan dan meminimalisir potensi penumpukan kendaraan selama periode mudik. Perbaikan yang dilakukan meliputi beberapa komponen penting moveable bridge, memastikan keamanan dan kelancaran operasional dermaga setelah perbaikan selesai.

Khoiri memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa koordinasi intensif antar pihak terkait menjamin kelancaran arus mudik. Insiden tabrakan KMP Portlink III sendiri, menurut ASDP, disebabkan oleh kendala olah gerak saat proses bersandar. Kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan prosedur keselamatan dan operasional di Pelabuhan Merak guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Dengan target penyelesaian perbaikan pada 25 Maret 2025, diharapkan Pelabuhan Merak siap melayani lonjakan penumpang dan kendaraan selama periode mudik Lebaran dengan lancar dan aman.

Daftar kerusakan yang diperbaiki:

  • Fender
  • Housing kolom
  • Beton protector
  • Ramp door kapal