Pendapatan Wisata Umbul Pelem: Desa Wunut Berbagi THR Rp 457 Juta untuk Seluruh Warganya

Pendapatan Wisata Umbul Pelem: Desa Wunut Berbagi THR Rp 457 Juta untuk Seluruh Warganya

Keberhasilan Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dalam mengelola potensi wisata lokalnya, khususnya objek wisata Umbul Pelem, telah berbuah manis bagi seluruh warganya. Bukti nyata keberhasilan tersebut terlihat dari pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran senilai Rp 457 juta kepada seluruh penduduk desa, tanpa terkecuali. Pembagian THR ini menjadi bukti nyata dampak positif pengembangan sektor pariwisata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.

Program pembagian THR ini bukan merupakan program dadakan. Pemerintah Desa Wunut telah melaksanakan program ini selama tiga tahun berturut-turut, dimulai sejak tahun 2023. Namun, yang membedakan tahun ini adalah cakupan penerima. Jika sebelumnya THR diberikan per kepala keluarga (KK), tahun ini setiap individu warga Desa Wunut, termasuk bayi, menerima THR sebesar Rp 200.000. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah desa untuk memastikan pemerataan manfaat dari pendapatan wisata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud rasa syukur atas berkah yang diperoleh dari pengelolaan objek wisata Umbul Pelem. Ia juga menambahkan bahwa mayoritas warga Desa Wunut berprofesi sebagai buruh tani dengan penghasilan harian yang terbatas, berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 60.000 dan hanya bekerja setengah hari. Pembagian THR ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga, terutama menjelang perayaan hari raya Idul Fitri.

"Pembagian THR ini sudah yang ketiga kalinya. Tahun ini, setiap warga, tanpa memandang usia atau status ekonomi, menerima Rp 200.000," ujar Iwan kepada awak media pada Selasa (18/3/2025). "Semoga berkah dari pengelolaan wisata Umbul Pelem ini akan terus melimpah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wunut."

Salah satu penerima THR, Sunipah (40), seorang pengamen badut yang tinggal di Desa Janti namun terdaftar sebagai warga Desa Wunut, mengungkapkan rasa syukurnya. Keluarganya menerima total Rp 1,6 juta, yang sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran. Ia mengatakan, "Saya tinggal di Desa Janti, tetapi anak-anak saya tetap mendapatkan THR. Saya sangat bersyukur karena ini sangat membantu keluarga saya."

Proses pembagian THR sendiri berlangsung tertib dan lancar. Warga berdatangan ke kantor desa sejak pukul 09.30 WIB dengan membawa kartu keluarga (KK) dan undangan sebagai persyaratan. Total 2.289 jiwa warga Desa Wunut menerima THR tersebut. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengelola potensi wisata lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Catatan: Angka-angka yang disebutkan dalam berita ini bersumber dari informasi yang diberikan dalam berita asli.