Investasi dan Lapangan Kerja: Kapolri Apresiasi Pabrik Sepatu di Brebes yang Serap Ribuan Tenaga Kerja
Investasi dan Lapangan Kerja: Kapolri Apresiasi Pabrik Sepatu di Brebes yang Serap Ribuan Tenaga Kerja
Dalam kunjungannya ke pabrik sepatu PT Tah Sung Hung di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (19/3/2025), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi perusahaan tersebut dalam menyerap tenaga kerja dan mendorong investasi di Indonesia. Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal. Kehadiran tokoh serikat pekerja ini menunjukkan perhatian serius terhadap kondisi ketenagakerjaan di perusahaan tersebut.
Kapolri menyatakan optimismenya terhadap perkembangan PT Tah Sung Hung, yang berhasil menciptakan lapangan kerja di tengah isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang marak terjadi di berbagai sektor. “Di tengah isu PHK yang tengah ramai, PT Tah Sung Hung, sebuah industri padat karya di bidang pembuatan sepatu, justru menunjukkan progres positif dan menjadi contoh baik bagi investasi di Indonesia,” ujar Jenderal Sigit. Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa perusahaan ini telah berhasil merekrut 8.000 karyawan sejak tahun 2020 dan berencana untuk melakukan ekspansi besar-besaran.
Rencana ekspansi tersebut meliputi pembangunan tujuh gedung baru dan pusat pengembangan (sentra develop), yang diperkirakan akan menambah jumlah karyawan hingga mencapai 50.000 orang. Hal yang patut diapresiasi adalah komitmen PT Tah Sung Hung untuk meningkatkan persentase tenaga kerja lokal. Saat ini, 30% karyawan berasal dari dalam negeri, namun perusahaan menargetkan angka tersebut akan meningkat menjadi 70% pada tahun 2029, sementara sisanya berasal dari luar negeri. “Ini merupakan kabar gembira, dan saya memberikan apresiasi yang tinggi atas komitmen tersebut,” tambah Kapolri.
Tidak hanya soal jumlah karyawan, Kapolri juga menyoroti aspek penting lainnya, yaitu peningkatan kesejahteraan pekerja. PT Tah Sung Hung, menurut Jenderal Sigit, menyediakan program pelatihan keterampilan khusus bagi calon karyawan, termasuk warga yang terdampak PHK. Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat sekitar untuk memperoleh pekerjaan yang layak. “Kita berharap langkah ini dapat menekan angka pengangguran di wilayah Brebes dan sekitarnya,” tegas Jenderal Sigit. Lebih lanjut, beliau juga menekankan pentingnya pertumbuhan perusahaan dan peningkatan kesejahteraan buruh sebagai tujuan jangka panjang.
Keberhasilan PT Tah Sung Hung dalam menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, khususnya di tengah tantangan ekonomi global dan isu PHK yang meluas, menjadi contoh nyata bagaimana investasi yang tepat dan bertanggung jawab dapat berkontribusi pada perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan perusahaan ini juga diharapkan dapat memicu tumbuhnya industri-industri serupa di daerah lain di Indonesia, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja lebih luas dan mengurangi angka pengangguran.
Selain itu, kecepatan PT Tah Sung Hung dalam mengangkat karyawan menjadi karyawan tetap juga menjadi poin penting yang diungkit Kapolri. Rata-rata karyawan menjadi karyawan tetap hanya dalam waktu tiga bulan. Hal ini menunjukkan adanya komitmen perusahaan untuk memberikan kepastian kerja bagi para pekerjanya.
Kesimpulannya, kunjungan Kapolri ke PT Tah Sung Hung bukan hanya sekadar kunjungan seremonial, tetapi juga merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap perusahaan-perusahaan yang berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan PT Tah Sung Hung diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia.