Aksi Brutal Anggota LSM di SMKN 9 Tangerang: Dua Satpam Dibacok, Polisi Intensifkan Pengejaran

Aksi Brutal Anggota LSM di SMKN 9 Tangerang: Dua Satpam Dibacok, Polisi Intensifkan Pengejaran

Insiden kekerasan yang melibatkan anggota LSM dan dua petugas keamanan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 di Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, menyita perhatian publik. Peristiwa pembacokan yang terjadi di depan gerbang sekolah tersebut kini tengah menjadi fokus penyelidikan Kepolisian Resor Tangerang. Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial, insiden tersebut diawali oleh perselisihan antara anggota LSM yang diduga tidak terima ditegur oleh para satpam. Perselisihan yang awalnya terlihat sebagai perdebatan verbal, kemudian berujung pada aksi penyerangan yang mengakibatkan kedua satpam mengalami luka bacok dan terkapar di tanah. Kecepatan dan brutalitas serangan tersebut terlihat jelas dalam rekaman CCTV, menunjukkan eskalasi kekerasan yang sangat cepat dan tanpa ampun.

Beredarnya rekaman CCTV di media sosial telah memicu reaksi publik yang mengecam tindakan brutal tersebut. Meskipun beredar narasi yang mengaitkan insiden ini dengan permasalahan Tunjangan Hari Raya (THR), Polresta Tangerang hingga kini masih fokus pada investigasi untuk mengungkap motif sebenarnya di balik aksi kekerasan tersebut. Kapolsek Cisoka, AKP Eldy, melalui Humas Polresta Tangerang, pada Rabu (19/3/2025) menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengidentifikasi beberapa pelaku yang terlibat dan saat ini tengah melakukan pengejaran intensif. Tidak hanya Polsek Cisoka, Polresta Tangerang juga mengerahkan tim Reskrim untuk memburu para pelaku dan memastikan proses hukum berjalan dengan cepat dan adil. Kerja sama yang erat antara Polsek Cisoka dan Polresta Tangerang ini diharapkan dapat segera menangkap pelaku dan membawa mereka ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pihak kepolisian menekankan komitmen mereka untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan rasa keadilan bagi para korban. Proses investigasi saat ini difokuskan pada pengumpulan bukti-bukti tambahan, termasuk kesaksian para saksi yang berada di lokasi kejadian. Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak SMKN 9 Tangerang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut yang dapat membantu proses penyelidikan. Kecepatan respons dari pihak kepolisian dalam menangani kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang. Langkah-langkah preventif juga akan dikaji untuk memastikan keamanan dan keselamatan di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.

Berikut beberapa poin penting yang menjadi fokus penyelidikan:

  • Identifikasi Pelaku: Kepolisian telah mengidentifikasi beberapa pelaku dan tengah melakukan pengejaran intensif.
  • Motif Kejadian: Motif sebenarnya dari pembacokan masih dalam proses penyelidikan, meskipun beredar narasi mengenai masalah THR.
  • Bukti CCTV: Rekaman CCTV menjadi bukti utama dalam penyelidikan kasus ini.
  • Kesaksian Saksi: Pengumpulan keterangan dari saksi mata di lokasi kejadian.
  • Kerja Sama Antar Instansi: Polsek Cisoka dan Polresta Tangerang bekerja sama untuk mengusut tuntas kasus ini.

Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi proses penyelidikan. Kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian menjadi kunci penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.