Garibaldi Thohir Perluas Investasi di Sektor Energi, Akuisisi Saham Adaro dan Strategi Buyback AlamTri
Garibaldi Thohir Perluas Investasi di Sektor Energi, Akuisisi Saham Adaro dan Strategi Buyback AlamTri
Garibaldi Thohir, pengusaha nasional yang dikenal dengan nama Boy Thohir, telah memperkuat posisinya di pasar modal Indonesia melalui serangkaian langkah strategis. Melalui PT Trinugraha Thohir (TNT), perusahaan milik keluarganya, beliau telah mengakuisisi 7,3 juta lembar saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). Langkah ini dilakukan di tengah fluktuasi yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menunjukkan kepercayaan diri Thohir terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang dinilai masih kokoh.
Dalam keterangan tertulis yang dirilis Rabu (19 Maret 2025), Thohir menekankan keyakinannya pada fundamental ekonomi domestik dan kinerja operasional Adaro sebagai landasan keputusan investasinya. Menurutnya, situasi pasar saham saat ini, dengan tren pelemahan harga saham tertentu, justru menjadi kesempatan ideal bagi investor untuk melakukan aksi pembelian atau menambah kepemilikan saham perusahaan-perusahaan dengan kinerja keuangan positif. Ia menilai banyak emiten domestik yang menawarkan valuasi menarik, dan menganggap saat ini sebagai momen yang tepat untuk berinvestasi ('it's time to buy').
Tidak hanya melalui investasi pribadi di Adaro, Thohir juga menerapkan strategi yang sama di perusahaan yang dipimpinnya, PT AlamTri Resources Indonesia Tbk (ADRO). AlamTri tengah melaksanakan program pembelian kembali saham (buyback) sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 29 tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka. Keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.
Langkah-langkah strategis yang diambil oleh Thohir ini menunjukkan optimisme yang kuat terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di sektor energi. Akuisisi saham Adaro mencerminkan kepercayaan Thohir terhadap potensi jangka panjang perusahaan tambang batubara tersebut, sementara strategi buyback di AlamTri menunjukkan komitmen untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memberikan imbal balik yang lebih baik bagi para pemegang saham. Kedua langkah ini selaras dengan upaya Thohir untuk diversifikasi portofolio investasi sekaligus memperkuat posisi bisnisnya di tengah dinamika pasar modal yang senantiasa berubah.
Analisis lebih lanjut mengenai dampak akuisisi saham Adaro dan strategi buyback AlamTri terhadap kinerja keuangan kedua perusahaan ini akan menjadi sorotan bagi para analis pasar modal dalam beberapa waktu mendatang. Kepercayaan Garibaldi Thohir terhadap ekonomi Indonesia dan sektor energi juga patut menjadi perhatian, menunjukkan sentimen positif bagi investor lain yang mempertimbangkan peluang investasi di pasar modal Indonesia.
Dengan pergerakan pasar saham yang dinamis, strategi investasi yang tepat dan membaca situasi pasar menjadi kunci kesuksesan. Langkah Thohir ini dapat menjadi acuan bagi para investor lainnya dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar modal yang penuh fluktuasi. Ke depan, perkembangan portofolio investasi Thohir dan dampak dari keputusan investasinya akan terus menjadi perhatian publik dan pelaku pasar modal.