Akuisisi Saham AADI oleh Boy Thohir: Sinyal Positif di Tengah Dinamika Pasar Batu Bara Global

Akuisisi Saham AADI oleh Boy Thohir: Sinyal Positif di Tengah Dinamika Pasar Batu Bara Global

Garibaldi Thohir, atau yang lebih dikenal sebagai Boy Thohir, kembali menegaskan komitmen investasinya di sektor pertambangan Indonesia melalui pembelian 7,3 juta saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) oleh PT Trinugraha Thohir (TNT). Langkah ini disambut positif oleh para analis pasar modal, yang melihatnya sebagai indikator kepercayaan diri terhadap prospek jangka panjang AADI di tengah fluktuasi harga batu bara global. Analis Mirae Asset Sekuritas, Rizkia Darmawan, menyebut akuisisi ini sebagai katalis positif, mencerminkan keyakinan pemegang saham utama terhadap kinerja perusahaan.

Analisis Prospek AADI: Permintaan dan Harga Batu Bara

Rizkia Darmawan lebih lanjut memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi pasar batu bara global. Meskipun stok batu bara China yang tinggi dan musim dingin yang lebih hangat berpotensi menekan permintaan dari Negeri Tirai Bambu dalam beberapa bulan mendatang, permintaan dari India tetap kokoh sebagai penggerak utama ekspor batu bara Indonesia. Selain itu, peningkatan kebutuhan energi di negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Filipina turut menopang permintaan. Dari sisi harga, diperkirakan akan terjadi moderasi pada paruh kedua tahun 2025. Namun, harga batu bara diprediksi tetap berada di atas rata-rata historis, yang menjamin margin keuntungan AADI tetap solid, terutama didukung oleh efisiensi portofolio ekspornya. Hal ini memperkuat pandangan positif Mirae Asset Sekuritas terhadap AADI.

Dampak Buyback dan Kebijakan Royalti: Pendorong Kinerja AADI

Oktavianus Audi, VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, memberikan pandangan senada. Ia menilai aksi buyback saham AADI, yang telah mengalami penurunan harga 19,47 persen secara year-to-date (ytd), merupakan sinyal positif yang dapat meningkatkan kepercayaan investor. Audi juga menyoroti dampak positif dari kebijakan baru tarif royalti Harga Batubara Acuan (HBA). Penurunan batas maksimum royalti dari 28 persen menjadi 19 persen untuk ekspor dan 14 persen untuk domestik memberikan ruang yang lebih besar bagi AADI dalam meningkatkan arus kas (cashflow) dan produksi. Kiwoom Sekuritas bahkan merekomendasikan pembelian saham AADI dengan target harga Rp 7.350.

Buyback Saham ADRO: Langkah Strategis di Pasar Modal

Tidak hanya Boy Thohir secara pribadi, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan yang juga dipimpinnya, juga melakukan buyback saham. Langkah ini sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 29 Tahun 2023 tentang pembelian kembali saham oleh perusahaan terbuka. Aksi buyback oleh ADRO semakin memperkuat sinyal positif bagi investor dan menunjukkan kepercayaan diri perusahaan terhadap prospek jangka panjang di industri pertambangan.

Kesimpulannya, akuisisi saham AADI oleh Boy Thohir, dibarengi dengan buyback saham ADRO dan didukung oleh prospek pasar batu bara yang tetap menjanjikan, menunjukkan sentimen positif terhadap sektor pertambangan Indonesia. Kebijakan pemerintah terkait royalti juga turut berkontribusi pada peningkatan daya saing perusahaan-perusahaan tambang seperti AADI di pasar global.