Ibu Selamatkan Anak dari Cengkeraman Buaya di Sungai Bangko, Riau
Ibu Selamatkan Anak dari Cengkeraman Buaya di Sungai Bangko, Riau
Sebuah peristiwa menegangkan terjadi di tepian Sungai Bangko, Jalan Penghulu Usman, Kelurahan Bangko Kiri, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Keysia Luthfifa (9), nyaris menjadi korban keganasan satwa liar ketika seekor buaya menerkamnya pada Minggu malam, 2 Maret 2025, sekitar pukul 20.40 WIB. Kejadian ini bermula saat Keysia pulang dari shalat Tarawih dan hendak memasuki rumahnya yang berdiri di atas panggung, tak jauh dari tepi sungai yang saat itu sedang pasang. Secara tiba-tiba, buaya tersebut muncul dari bawah rumah dan langsung menyergap anak perempuan tersebut.
Jeritan Keysia memecah kesunyian malam. Sang ibu, Kamisah (30), mendengar teriakan anaknya dan tanpa ragu berlari menuju sumber suara. Melihat anaknya digigit buaya yang berusaha menyeretnya ke dalam sungai, Kamisah dengan sigap dan berani menarik Keysia hingga berhasil melepaskan diri dari cengkeraman predator tersebut. Keberanian dan refleks cepat sang ibu berhasil menyelamatkan nyawa Keysia, meskipun sang anak menderita luka robek di paha dan betis kiri akibat serangan buaya tersebut.
Kejadian dramatis ini segera mengundang perhatian warga sekitar. Mereka berbondong-bondong datang ke rumah Keysia dan memberikan bantuan untuk membawa korban ke Puskesmas Bangko Kanan guna mendapatkan perawatan medis. Pihak kepolisian dari Polsek Bangko Pusako, yang diwakili Iptu Awi Ruben, juga langsung menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan. Kepolisian kemudian mengunjungi Keysia di puskesmas untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Iptu Awi Ruben menekankan perlunya kewaspadaan warga yang tinggal di sekitar Sungai Bangko, terutama saat air pasang. "Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat. Kita harus lebih berhati-hati, terutama pada malam hari ketika buaya lebih aktif mencari mangsa," ujar Iptu Awi dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/3/2025). Pihak kepolisian menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat akan keberadaan satwa liar di sekitar pemukiman dan perlunya langkah-langkah untuk meminimalisir potensi konflik antara manusia dan hewan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan langkah-langkah keamanan di daerah rawan satwa liar. Keberanian dan kecerdasan Ibu Kamisah dalam menghadapi situasi kritis patut diapresiasi, sekaligus menjadi teladan bagi kita semua. Kejadian ini juga menuntut pemerintah daerah dan instansi terkait untuk lebih memperhatikan keselamatan warga dan meningkatkan upaya pencegahan konflik manusia-satwa liar di wilayah tersebut.
Langkah-langkah Keamanan yang Dapat Dilakukan Warga:
- Hindari mendekati sungai, terutama pada malam hari dan saat air pasang.
- Pastikan anak-anak selalu diawasi saat berada di dekat sungai.
- Beri tahu pihak berwenang jika melihat aktivitas buaya di sekitar pemukiman.
- Patuhi himbauan dan peraturan dari pihak berwenang terkait keamanan di sekitar sungai.