Pasca Anjloknya IHSG, Presiden Prabowo Dikonfirmasi Akan Bertemu Investor Pasar Modal
Presiden Prabowo Akan Temui Investor Pasca Anjloknya IHSG
Menanggapi penurunan signifikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai lebih dari 6 persen pada perdagangan Selasa, 18 Maret 2025, dan sempat memicu penghentian sementara perdagangan (trading halt) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pemerintah bergerak cepat. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera mengadakan pertemuan dengan para investor pasar modal. Pertemuan ini dijadwalkan sebagai respons langsung terhadap situasi pasar yang bergejolak.
Luhut, dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025), menyatakan bahwa rencana pertemuan tersebut saat ini sedang dikoordinasikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya. Meskipun detail lokasi pertemuan belum dipublikasikan, Luhut memastikan bahwa Presiden Prabowo berkomitmen untuk berdialog langsung dengan para investor. Ia menekankan bahwa pemerintah menyadari pentingnya menjaga kepercayaan investor dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Penurunan IHSG dan Implikasinya:
Penurunan IHSG yang tajam, yang merupakan yang pertama kali terjadi sejak pandemi Covid-19 pada Maret 2020, menimbulkan kekhawatiran di pasar. Trading halt selama 30 menit diterapkan BEI sebagai mekanisme untuk mencegah penurunan yang lebih drastis. Luhut mengakui bahwa penurunan harga saham dapat terjadi di berbagai negara, namun menekankan bahwa penurunan di Indonesia tergolong signifikan. Ia juga tidak menutup kemungkinan bahwa sentimen negatif investor turut berperan dalam penurunan tersebut.
Langkah Pemerintah dan Jaminan Stabilitas:
Pemerintah, kata Luhut, akan terus memantau situasi pasar secara cermat. Presiden Prabowo akan tetap berkomitmen pada disiplin fiskal dan penganggaran yang hati-hati. Pertemuan dengan investor, selain bertujuan untuk menenangkan pasar, juga diharapkan dapat menjadi forum untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai sentimen pasar dan mencari solusi bersama untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Luhut optimis bahwa pasar akan pulih dan menunjukkan rebound positif.
Meskipun belum dijelaskan secara rinci agenda pertemuan tersebut, langkah proaktif pemerintah ini menunjukkan keseriusan dalam menghadapi gejolak ekonomi dan menjaga kepercayaan investor. Pertemuan tersebut diharapkan dapat memberikan kepastian dan transparansi kepada para pelaku pasar, sehingga dapat memulihkan kepercayaan dan menstabilkan IHSG.
Catatan: Informasi ini didasarkan pada pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan dan laporan berita terkait.