Kapolri Pastikan Kesiapan Operasi Ketupat 2025 di Posko Terpadu Pejagan

Kapolri Pastikan Kesiapan Operasi Ketupat 2025 di Posko Terpadu Pejagan

Brebes, Jawa Tengah – Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, melakukan peninjauan langsung ke Posko Terpadu Pejagan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (19/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh personel, sarana, dan prasarana dalam rangka Operasi Ketupat 2025, mengamankan arus mudik dan balik Lebaran. Kapolri didampingi oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, pejabat utama Mabes Polri, Forkopimda, dan jajaran terkait. Peninjauan ini menjadi langkah krusial dalam memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan jutaan pemudik.

Dalam keterangannya, Kapolri menekankan pentingnya kesiapan maksimal menghadapi lonjakan pemudik yang diprediksi meningkat signifikan tahun ini. Beberapa faktor berkontribusi pada prediksi tersebut, di antaranya adalah program diskon tarif tol, diskon tiket kapal, dan kebijakan work from anywhere (WFA) yang mendorong lebih banyak masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Untuk mengantisipasi hal ini, Polri telah merumuskan strategi komprehensif, termasuk pemanfaatan jalur tol fungsional dan penambahan rest area untuk meningkatkan kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Kapolri juga menuturkan, "Tahun kemarin sudah baik, tahun ini harus lebih baik lagi," menegaskan komitmen Polri untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Selain mengecek kesiapan di lapangan, Kapolri juga mendapatkan paparan langsung dari Kakorlantas, Irjen Agus Suryonugroho, mengenai kesiapan rekayasa lalu lintas. Rekayasa ini mencakup berbagai strategi, antara lain penerapan sistem ganjil genap, contraflow, dan one way untuk mengurai kepadatan lalu lintas di titik-titik yang rawan kemacetan. Kapolri juga menekankan pentingnya memastikan kesiapan fasilitas layanan bagi pemudik, meliputi tempat istirahat yang memadai, layanan kesehatan yang terjamin, serta posko layanan mudik yang beroperasi optimal. Hal ini mencerminkan komitmen Polri untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan keselamatan pemudik.

Tidak hanya peninjauan langsung, Kapolri juga memantau secara daring pengamanan arus mudik dan balik melalui koneksi ke Pospam Terpadu Command Center Km 29A, Pospam Terpadu Palimanan, dan Pospam Terpadu Kalikangkung. Pemantauan daring ini memungkinkan Kapolri untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dan real-time mengenai situasi di lapangan dan mengambil tindakan cepat bila diperlukan. Kapolri berharap Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan maksimal, sesuai dengan tagline ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’.

Prediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi pada tanggal 5-7 April 2025. Oleh karena itu, Operasi Ketupat 2025 akan dilaksanakan dengan durasi yang berbeda-beda di berbagai wilayah. Untuk wilayah Lampung hingga Bali, operasi akan berlangsung selama 17 hari, sementara di wilayah lain, durasi operasi bervariasi antara 14 hari, dimulai pada tanggal 23 Maret atau 26 Maret, bergantung pada lokasi. Polri telah melakukan berbagai persiapan dan kesiapan, termasuk simulasi dan pelatihan, untuk memastikan bahwa Korps Bhayangkara dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran.

Secara keseluruhan, peninjauan langsung Kapolri ke Posko Terpadu Pejagan menunjukkan komitmen serius Polri dalam mengamankan dan melancarkan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan strategi yang komprehensif dan pemantauan yang ketat, diharapkan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.