Sleman Antisipasi Lonjakan Wisatawan Lebaran 2025

Sleman Antisipasi Lonjakan Wisatawan Lebaran 2025

Pemerintah Kabupaten Sleman optimistis akan kedatangan ratusan ribu wisatawan selama libur Lebaran 2025. Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memproyeksikan jumlah kunjungan wisatawan mencapai angka antara 300.000 hingga 500.000 orang selama periode libur Idul Fitri. Proyeksi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, dalam konferensi pers persiapan menyambut Idul Fitri 2025 pada Rabu (19/03/2025). Angka tersebut, menurut Ishadi, merupakan perkiraan yang realistis dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca yang masih belum menentu dan berpotensi hujan.

Target kunjungan wisatawan tersebut diperkirakan akan menghasilkan perputaran uang yang signifikan bagi perekonomian Kabupaten Sleman. Estimasi perputaran uang yang dihasilkan diprediksi mencapai antara Rp 600 miliar hingga Rp 1,6 triliun. Besarnya potensi ekonomi ini didorong oleh beberapa faktor, di antaranya adalah durasi kunjungan wisatawan yang diperkirakan antara 2 hingga 2,4 hari (length of stay/LOS). Okupansi hotel di Sleman juga diperkirakan akan mengalami peningkatan, dengan tingkat hunian yang diproyeksikan mencapai 30 persen hingga 60 persen selama periode libur Lebaran.

Lebih lanjut, Ishadi Zayid menjelaskan rincian estimasi pengeluaran wisatawan. Diperkirakan setiap wisatawan akan menghabiskan dana antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta untuk berbagai kebutuhan selama berada di Sleman. Pengeluaran tersebut mencakup biaya akomodasi, konsumsi makanan dan minuman, tiket masuk tempat wisata, serta pembelian oleh-oleh. Hal ini menunjukkan besarnya potensi kontribusi sektor pariwisata bagi perekonomian lokal.

Pemerintah Kabupaten Sleman telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut lonjakan wisatawan selama libur Lebaran. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah memastikan seluruh destinasi wisata di Sleman tetap beroperasi selama periode libur Idul Fitri 2025. Meskipun demikian, akan ada penyesuaian jam operasional di beberapa lokasi wisata untuk menyesuaikan kebutuhan operasional dan kenyamanan para pengunjung. Semua destinasi wisata, baik yang dikelola oleh pemerintah daerah maupun pihak swasta, dipastikan siap memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan yang berkunjung.

Kesiapan ini juga mencakup antisipasi terhadap potensi kendala, seperti peningkatan volume lalu lintas dan kepadatan di area wisata. Pihak terkait akan berkoordinasi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan para wisatawan selama berada di Kabupaten Sleman. Upaya ini diharapkan dapat memberikan pengalaman wisata yang positif dan aman bagi semua pengunjung, sehingga Kabupaten Sleman dapat mempertahankan reputasinya sebagai destinasi wisata yang menarik dan ramah bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur pariwisata guna mendukung pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat lokal. Target kunjungan wisatawan yang optimistis ini mencerminkan kepercayaan diri pemerintah daerah dalam mengelola sektor pariwisata dan memberikan dampak ekonomi positif bagi wilayah Sleman.