Kolaborasi TransJakarta dan D'MASIV: Halte Petukangan Utara Berganti Nama, Picu Kehebohan Publik
Kolaborasi TransJakarta dan D'MASIV: Halte Petukangan Utara Berganti Nama, Picu Kehebohan Publik
Perubahan nama Halte Petukangan Utara menjadi Halte Petukangan D'MASIV telah menyita perhatian publik dan viral di media sosial. Langkah kolaboratif antara PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dan grup musik D'MASIV ini, yang diumumkan pada Senin (3/3/2025) di Hotel Horison Ciledug, Jakarta Selatan, mengakibatkan reaksi beragam, dari keheranan hingga antusiasme. Inisiatif ini merupakan langkah strategis TransJakarta untuk memperkuat citra transportasi publik dan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.
Welfizon, perwakilan TransJakarta, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud dari komitmen perusahaan terhadap service, kemitraan strategis, dan keberlanjutan. Pihaknya melihat kesamaan visi dengan D'MASIV, yang dinilai sebagai band yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan berkontribusi bagi masyarakat. TransJakarta berharap dapat menjadikan transportasi publik sebagai gaya hidup, dan kolaborasi ini menjadi langkah awal untuk melibatkan berbagai pihak dalam mewujudkan hal tersebut. Lebih lanjut, Welfizon menekankan keinginan untuk membangun kebiasaan mobilitas yang lebih baik di Jakarta melalui kerja sama yang inovatif seperti ini.
Respon masyarakat terhadap perubahan nama halte pun beragam. Alfi (24), warga sekitar yang sering menggunakan halte tersebut, mengaku terkejut dan awalnya mengira itu editan. Ia mengatakan sering menggunakan halte ini untuk pulang, dan merupakan penggemar D’Masiv sejak Sekolah Dasar. Selain itu, ia juga menyoroti masalah kemacetan di sekitar halte dan berharap ada pelebaran jalan untuk mengatasinya. Senada dengan Alfi, Rizki Fadillah (27) juga mengaku mengetahui perubahan nama halte tersebut dari media sosial dan baru melihatnya secara langsung pada hari pengumuman. Ia bercerita bahwa vokalis D’Masiv merupakan kakak kelasnya di SMP.
Sementara itu, Rian Ekky Pradipta, vokalis D’MASIV, mengungkapkan rasa harunya atas kolaborasi ini. Ia mengaku baru mengetahui perubahan nama halte tersebut pada hari pengumuman, setelah sebelumnya masih melakukan pertemuan di kantornya yang berlokasi tepat di depan halte tersebut. Rian berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap transportasi umum, khususnya TransJakarta. Ia dan grup musiknya berkomitmen untuk menjaga amanah yang telah diberikan dan berkontribusi untuk memperkuat citra positif transportasi umum di Jakarta.
Perubahan nama halte ini menjadi bukti nyata bagaimana kerja sama antar sektor dapat menciptakan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi sektor transportasi, tetapi juga bagi dunia musik dan masyarakat Jakarta secara keseluruhan. Langkah inovatif ini diharapkan dapat menginspirasi kolaborasi serupa di masa depan, memperkuat citra positif transportasi publik, dan meningkatkan kepuasan pengguna jasa TransJakarta.