UMKM Sumenep Raup Keuntungan Besar di Festival Bazar Takjil Ramadan

UMKM Sumenep Raup Keuntungan Besar di Festival Bazar Takjil Ramadan

Festival Bazar Takjil Ramadan 1446 Hijriah yang digelar di Kabupaten Sumenep berhasil mendongkrak perekonomian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Ratusan pelaku UMKM berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung selama hampir sebulan penuh ini, dari tanggal 1 hingga 28 Februari 2025, di sepanjang Jalan Dr. Soetomo. Bazar takjil ini tidak hanya menyediakan aneka kuliner khas Sumenep, tetapi juga berbagai pilihan menu berbuka puasa kekinian, menarik minat masyarakat untuk berbelanja. Hal ini terbukti dari laporan pendapatan para pelaku UMKM yang terbilang cukup signifikan.

Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim, dalam kunjungannya ke lokasi bazar di depan Labang Mesem Keraton Sumenep pada Senin, 3 Maret 2025, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif yang nyata bagi perekonomian UMKM. Antusiasme masyarakat selama Ramadan dalam mencari menu berbuka puasa telah menciptakan peluang usaha yang besar bagi para pedagang. “Bazar ini menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mempersiapkan hidangan berbuka puasa bersama keluarga, sekaligus menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM di Sumenep,” tegas Wabup. Lebih jauh, KH Imam Hasyim juga menekankan pentingnya aspek kebersihan dan kesehatan dalam penyajian makanan dan minuman yang dijual. Beliau berharap para pedagang senantiasa mensyukuri rezeki yang diperoleh dan menjaga kualitas produknya agar tetap diminati konsumen.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, terdapat 143 stan dan 40 UMKM yang berjualan di luar stan. Kepala Disbudporapar, Moh Iksan, melaporkan bahwa rata-rata pendapatan UMKM yang berjualan di bazar mencapai Rp750.000 hingga Rp1.000.000 per hari sejak awal penyelenggaraan hingga 2 Februari 2025. Angka ini menunjukkan potensi yang sangat besar dari kegiatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM. Pemerintah Kabupaten Sumenep sendiri menginisiasi kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung dan memberdayakan UMKM di daerah.

Keberhasilan Festival Bazar Takjil Ramadan ini diharapkan dapat menjadi model bagi program-program pemberdayaan UMKM selanjutnya. Selain memberikan dampak ekonomi langsung, kegiatan ini juga turut mempromosikan kuliner khas Sumenep dan menghidupkan suasana Ramadan di daerah tersebut. Pemerintah Kabupaten Sumenep berencana untuk mengevaluasi pelaksanaan bazar ini guna meningkatkan kualitas dan dampak positifnya di tahun-tahun mendatang. Diharapkan, ke depannya, semakin banyak UMKM yang dapat berpartisipasi dan meraih keuntungan yang lebih besar melalui kegiatan serupa.

Rincian Partisipan Bazar Takjil:

  • Jumlah Stan: 143
  • UMKM yang berjualan tanpa stan: 40
  • Pendapatan rata-rata per UMKM (1-2 Februari 2025): Rp750.000 - Rp1.000.000 per hari