Pertamina Jamin Pasokan Energi Aman untuk Idul Fitri 2025 di Kalimantan

Pertamina Jamin Pasokan Energi Aman untuk Idul Fitri 2025 di Kalimantan

Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, PT Pertamina (Persero) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan dan keamanan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Kalimantan, khususnya Banjarmasin. Jaminan ini diungkapkan menyusul kunjungan kerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, bersama jajaran pimpinan Pertamina ke sejumlah fasilitas vital.

Kunjungan tersebut, yang juga dihadiri oleh Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, dan Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, meninjau langsung kesiapan infrastruktur energi. Beberapa lokasi yang menjadi fokus antara lain SPBU 64.707.11 di Jalan Lingkar Utara, Kota Banjarbaru, Pangkalan LPG 3 kg Sudarga di Jalan Sukamara, dan Integrated Terminal Banjarmasin. Inspeksi ini merupakan bagian integral dari Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2025, sebuah inisiatif yang selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan pelayanan publik yang optimal dalam sektor energi.

Jaminan Stok dan Kualitas BBM

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa stok BBM di Kalimantan dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Idul Fitri. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir mengenai ketersediaan bahan bakar. Lebih lanjut, Bahlil memastikan bahwa kualitas BBM yang dipasarkan Pertamina telah memenuhi standar spesifikasi yang berlaku.

"Secara keseluruhan, stok BBM aman, tidak perlu ada kekhawatiran. Bagi yang akan merayakan Idul Fitri, tidak ada masalah. Alhamdulillah, untuk Kalimantan, insyaallah bisa kami antisipasi dengan baik," ujar Bahlil.

Untuk memastikan kualitas produk, Bahlil melakukan pengecekan langsung terhadap sampel RON 90, RON 92, dan RON 98. Hasil pengujian yang dilakukan bersama Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) menunjukkan bahwa seluruh sampel memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Ketersediaan LPG Terjamin

Selain BBM, ketersediaan LPG juga menjadi perhatian utama. Bahlil memastikan bahwa stok LPG di wilayah Kalimantan dalam kondisi aman dan terus dipantau oleh Pertamina. Langkah ini penting untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah kelangkaan, terutama menjelang dan selama perayaan Idul Fitri.

Kesiapan Infrastruktur Pertamina

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menjelaskan bahwa Pertamina telah menyiagakan seluruh infrastruktur energi di regional Kalimantan melalui Satgas RAFI. Infrastruktur tersebut meliputi:

  • 17 Terminal BBM
  • 3 Terminal LPG
  • 11 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU)
  • 762 SPBU
  • 546 Pertashop
  • 515 Agen LPG
  • 16.154 Pangkalan LPG
  • 47 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE)
  • 17 Agen Minyak Tanah

"Untuk memastikan layanan selama periode Satgas Rafi tetap prima, semua sarana infrastruktur sudah diperiksa. Pertamina juga menyiagakan fasilitas tambahan," jelas Simon.

Selain infrastruktur utama, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan seperti SPBU 24 jam, agen LPG, Kios Pertamina Siaga, motorist, mobil tangki siaga, dan Serambi MyPertamina di jalur-jalur potensial seperti jalan tol, area wisata, dan jalur lintas utama. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik atau berlibur selama Idul Fitri.

Komitmen Terhadap Transisi Energi Berkelanjutan

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap transisi energi, Pertamina terus berupaya mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui pengembangan program-program yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya ini tercermin dalam penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Dengan kesiapan infrastruktur, jaminan pasokan, dan komitmen terhadap keberlanjutan, Pertamina berharap masyarakat Kalimantan dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.