Kakao Entertainment Berhasil Melumpuhkan 240 Juta Kasus Pembajakan Konten Digital Secara Global
Kakao Entertainment Sukses Tekan Pembajakan Konten Digital
Pada periode Juli hingga Desember 2024, Kakao Entertainment berhasil memblokir lebih dari 240 juta akses ilegal terhadap konten digital miliknya di seluruh dunia. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras Satuan Tugas Anti-Pembajakan Global (P.Cok) Kakao Entertainment yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Google melalui program Penghapusan Hak Cipta Terpercaya (TCRP). Meskipun angka ini menunjukkan penurunan 10.9% dibandingkan semester pertama tahun 2024, keberhasilan ini tetap signifikan dalam upaya melindungi kekayaan intelektual perusahaan dan para kreatornya.
Penindakan yang dilakukan meliputi pemblokiran situs web pembajakan, baik skala besar maupun kecil. Salah satu keberhasilan utama adalah penutupan situs web W, sebuah platform daring yang diketahui menerjemahkan dan mendistribusikan secara ilegal novel digital berbahasa Inggris. Selain W, Kakao Entertainment juga berhasil mengidentifikasi dan menghentikan operasi situs-situs pembajakan lainnya yang tersebar di berbagai negara, termasuk di Indonesia dan Korea Selatan. Di Indonesia, situs M yang terbukti menyebarkan konten ilegal berhasil ditutup pada bulan September 2024. Sementara itu, di Korea Selatan, Kakao Entertainment berhasil menonaktifkan situs A, yang diduga menjadi sumber utama penyebaran konten ilegal ke berbagai belahan dunia. Lebih lanjut, kelompok penerjemah ilegal berbahasa Brasil, yang dikenal dengan nama M, juga dibubarkan pada bulan Oktober 2024. Secara keseluruhan, Kakao Entertainment berhasil menutup 14 situs pembajakan utama di berbagai pasar bahasa, termasuk bahasa Inggris dan Arab.
Strategi dan Kolaborasi yang Efektif
Keberhasilan Kakao Entertainment dalam memberantas pembajakan tidak lepas dari strategi yang komprehensif dan kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak. Kemitraan strategis dengan Google melalui TCRP terbukti efektif dalam melacak dan menonaktifkan akses ilegal. Selain itu, pengembangan teknologi dan pemantauan yang cermat terhadap aktivitas daring juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengidentifikasi dan menindak para pelaku pembajakan. Kakao Entertainment juga aktif dalam melakukan pelacakan dan pemblokiran unggahan ilegal di berbagai platform e-commerce, blog, dan platform komunitas terbuka. Hal ini menunjukkan komitmen Kakao Entertainment dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat dan melindungi hak cipta para kreator.
Peringkat Global dan Tantangan ke Depan
Hingga Desember 2024, Kakao Entertainment menduduki peringkat keenam secara global dalam permintaan penghapusan terkait hak cipta, dengan total permintaan yang meningkat sebesar 74,5% dari 211 juta menjadi 368 juta kasus. Angka ini menunjukkan meningkatnya kesadaran dan tindakan proaktif Kakao Entertainment dalam melindungi aset digitalnya. Meskipun demikian, perusahaan masih menghadapi tantangan yang cukup besar dalam melawan pembajakan konten digital yang terus berkembang dan beradaptasi dengan teknologi baru. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kolaborasi internasional dan pengembangan strategi yang lebih inovatif untuk melawan ancaman ini di masa depan.
Berikut ringkasan situs dan kelompok yang berhasil diblokir:
- Situs W (novel digital berbahasa Inggris)
- Situs A (Korea Selatan)
- Situs M (Indonesia)
- Kelompok penerjemah ilegal M (Brasil)
- 10 situs pembajakan lainnya di berbagai pasar bahasa.