WisataSekolah Go Global: Resmi Jadi Anggota WYSE Travel Confederation, Bidik Pasar Sekolah Internasional

Berlin, Jerman - WisataSekolah, pionir dalam penyelenggaraan ekskursi pendidikan di Indonesia, menorehkan prestasi gemilang dengan resmi menjadi anggota WYSE Travel Confederation, organisasi wisata pendidikan terkemuka di dunia. Sertifikat keanggotaan diserahkan langsung oleh Director General WYSE Travel Confederation, David Chapman, dalam seremoni khusus di ajang ITB Berlin 2025.

Dengan bergabungnya WisataSekolah, Indonesia kini memiliki representasi pertama dalam ranah wisata edukasi global. Langkah ini menandai komitmen WisataSekolah untuk meningkatkan standar wisata edukasi di Indonesia dan membuka pintu bagi kolaborasi yang lebih luas dengan pelaku industri di seluruh dunia.

Irwan Tamrin, Founder dan CEO WisataSekolah, menyampaikan bahwa keanggotaan ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan perusahaan. Sejak awal berdiri, WisataSekolah berdedikasi untuk menyelenggarakan wisata edukasi yang aman, berkualitas, dan memberikan pengalaman belajar yang mendalam bagi para peserta.

"Kami percaya bahwa studi wisata bukan sekadar rekreasi, melainkan bagian integral dari proses pembelajaran. Oleh karena itu, kami selalu mengedepankan standar keselamatan yang tinggi, bermitra dengan pihak-pihak terpercaya, dan merancang program yang relevan dengan kurikulum," ujar Irwan.

Keanggotaan di WYSE Travel Confederation memungkinkan WisataSekolah untuk:

• Meningkatkan visibilitas di pasar global: Terhubung dengan jaringan luas agen perjalanan, operator tur, dan institusi pendidikan di seluruh dunia.
• Mengadopsi praktik terbaik: Belajar dari pengalaman dan standar industri global untuk meningkatkan kualitas layanan.
• Menarik wisatawan mancanegara: Mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik bagi sekolah-sekolah internasional.
• Berkontribusi pada pendidikan global: Memfasilitasi pertukaran budaya dan pengetahuan antara siswa dari berbagai negara.

Dukungan penuh terhadap inisiatif ini datang dari Bakti BCA, yang telah lama berkolaborasi dengan WisataSekolah dalam mengembangkan program wisata edukasi di desa-desa wisata binaan. WisataSekolah berperan penting dalam membawa sekolah internasional untuk mengunjungi desa-desa tersebut, memperkenalkan potensi lokal, dan mendukung pengembangan ekonomi berkelanjutan.

Nona Faletta, perwakilan Bakti BCA, menyatakan apresiasinya atas langkah WisataSekolah dalam memperluas jangkauan globalnya. Ia optimis bahwa keanggotaan di WYSE Travel Confederation akan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, terutama dari kalangan pelajar dan pendidik.

"Kami melihat dampak positif yang signifikan dari program wisata edukasi WisataSekolah terhadap desa-desa binaan kami. Dengan bergabungnya mereka ke WYSE Travel Confederation, kami yakin akan semakin banyak wisatawan internasional yang tertarik untuk mengunjungi dan belajar di Indonesia," kata Nona Faletta.

Inisiatif WisataSekolah juga sejalan dengan strategi Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara melalui program wisata edukasi. Indonesia memiliki kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang luar biasa, menjadikannya destinasi ideal untuk wisata edukasi bertaraf internasional.

Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, menekankan potensi besar Indonesia sebagai "World Class Educational Tourism Destination". Ia berharap langkah WisataSekolah akan menjadi pemicu bagi pengakuan Indonesia sebagai destinasi utama untuk study tour dan school trip dari seluruh dunia.

Sebagai bagian dari Caventer DMC, WisataSekolah berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman wisata edukasi yang berkualitas, memperluas jaringan global, dan memperkenalkan keunikan destinasi-destinasi di Indonesia ke pasar internasional. Partisipasi WisataSekolah di ITB Berlin 2025 menjadi momentum strategis untuk membangun kemitraan global dan membuka peluang pertumbuhan wisata edukasi di Indonesia.

Dengan bergabungnya WisataSekolah ke WYSE Travel Confederation, masa depan wisata edukasi di Indonesia tampak semakin cerah. Diharapkan langkah ini akan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata, pendidikan, dan ekonomi lokal, serta memperkuat posisi Indonesia di panggung dunia.