Minimnya Rambu Lalu Lintas di Pandeglang Jadi Sorotan Jelang Arus Mudik Lebaran

Pandeglang Hadapi Tantangan Keterbatasan Rambu Lalu Lintas Jelang Mudik Lebaran

Menjelang arus mudik Lebaran yang semakin dekat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mengakui adanya kekurangan signifikan dalam fasilitas rambu lalu lintas di wilayahnya. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terkait potensi gangguan dan risiko keselamatan bagi para pengendara, terutama di titik-titik rawan kecelakaan atau black spot.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang, Rudiyanto, secara terbuka mengakui keterbatasan tersebut. "Kami memang akui ada kekurangan rambu lalu lintas," ujarnya kepada awak media, Rabu (19/3/2025). Pengakuan ini menggarisbawahi urgensi penanganan masalah infrastruktur jalan yang krusial menjelang lonjakan volume kendaraan saat musim mudik.

Strategi Pengamanan Arus Mudik dengan Personel Lapangan

Meskipun menyadari kekurangan rambu lalu lintas, Dishub Pandeglang tidak berencana melakukan penambahan rambu secara fisik dalam waktu dekat. Sebagai gantinya, mereka akan mengoptimalkan sumber daya manusia dengan menerjunkan personel ke lapangan. Strategi ini bertujuan untuk memberikan panduan langsung kepada pengendara dan membantu mengatur lalu lintas di titik-titik strategis.

"Kekurangan itu di-handle dengan penerjunan personel, supaya selama mudik dan arus balik selamat," jelas Rudiyanto. Dengan menempatkan petugas di lapangan, diharapkan para pengendara dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan, mematuhi arahan, dan menghindari potensi bahaya.

Identifikasi Titik Rawan Kecelakaan (Black Spot)

Dishub Pandeglang telah mengidentifikasi tujuh titik ruas jalan yang dianggap sebagai black spot atau rawan kecelakaan. Lokasi-lokasi tersebut meliputi:

  • Pertigaan Cipacung
  • Mengger
  • Karang Tanjung-Kadu Banen
  • Wilayah Pantai Carita

Keberadaan black spot ini menjadi perhatian serius, mengingat potensi risiko kecelakaan yang lebih tinggi. Rudiyanto mengimbau kepada seluruh pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi arahan petugas saat melintasi area-area tersebut.

Imbauan Keselamatan bagi Pengendara

Dengan keterbatasan rambu lalu lintas dan potensi risiko di black spot, keselamatan pengendara menjadi prioritas utama. Dishub Pandeglang mengimbau seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk:

  • Mematuhi arahan petugas di lapangan.
  • Mengutamakan keselamatan dan tidak memaksakan diri jika lelah.
  • Memastikan kondisi kendaraan prima sebelum berangkat.
  • Beristirahat yang cukup selama perjalanan.

Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, petugas di lapangan, dan kesadaran masyarakat, diharapkan arus mudik Lebaran di Pandeglang dapat berjalan lancar, aman, dan selamat bagi semua.