Kluivert Optimistis dengan Potensi Liga 1 Usai Pemantauan Intensif Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Kluivert Optimistis dengan Potensi Liga 1 Usai Pemantauan Intensif Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Menjelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia, Patrick Kluivert, sosok yang ditunjuk untuk memimpin Timnas Indonesia, memberikan pandangannya mengenai kondisi sepak bola Indonesia. Penilaian ini didasarkan pada pemantauan intensif yang dilakukannya terhadap kompetisi Liga 1 selama dua bulan terakhir.
Kluivert, didampingi asistennya, melakukan perjalanan ke berbagai daerah untuk menyaksikan langsung pertandingan Liga 1. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kualitas pemain dan potensi yang ada di kompetisi domestik. Hasilnya, delapan pemain dari Liga 1 terpilih untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday Maret 2025. Mereka adalah:
- Ricky Kambuaya
- Septian Bagaskara
- Ramadhan Sananta
- Nadeo Argawinata
- Rizky Ridho
- Muhammad Ferarri
- Hokky Caraka
- Ernando Ari
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Australia, Kluivert mengungkapkan kesan positifnya terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. "Sepak bola Indonesia, terutama di level lokal, sedang mengalami proses pembangunan yang signifikan," ujarnya.
Meski demikian, Kluivert mengakui bahwa masih ada ruang untuk peningkatan. "Levelnya bisa ditingkatkan lagi, tetapi saya cukup puas dengan apa yang saya lihat," tambahnya. Ia juga menekankan bahwa waktu dua bulan yang dimilikinya belum cukup untuk mengeksplorasi seluruh potensi yang ada di berbagai daerah di Indonesia. "Negara ini sangat luas, dengan potensi pemain yang sangat besar dalam hal perekrutan. Saya sangat positif terhadap masa depan sepak bola Indonesia," tegasnya.
Pemilihan delapan pemain Liga 1 oleh Kluivert menunjukkan keberlanjutan dari kebijakan yang diterapkan oleh pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong. Satu-satunya nama baru yang ditambahkan adalah striker Dewa United, Septian Bagaskara. Kluivert menjelaskan bahwa ia tidak ingin melakukan perubahan besar-besaran dalam waktu singkat ini. "Mengubah banyak hal saat ini tidak mungkin," katanya.
Namun, ia memastikan akan ada perubahan kecil dalam pendekatan antara pelatih dan pemain. Laga melawan Australia akan menjadi debut Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia menyadari ekspektasi tinggi dari para penggemar dan berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhinya. "Tentu saja, saya ingin memenuhi ekspektasi para penggemar, tetapi itu tidak mudah," kata Kluivert. Ia juga mengakui bahwa Shin Tae-yong telah melakukan pekerjaan yang baik selama lima tahun terakhir dan mendapatkan banyak rasa hormat di Indonesia.
Walaupun menghadapi tantangan seperti pemain yang baru bergabung menjelang pertandingan, Kluivert tetap optimis. "Yang pasti, kami sudah siap untuk pertandingan besok," tutupnya.
Kluivert membawa harapan baru bagi Timnas Indonesia. Dengan pengalaman dan visinya, ia diharapkan dapat membawa skuad Garuda meraih prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional. Pemantauan intensif terhadap Liga 1 menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk membangun tim yang solid dan kompetitif.