Usia Muda Tak Halangi Yasmin Batubara Raih Mimpi di Teknik Robotika Unair

Keberhasilan Gemilang di Usia Belia: Yasmin Batubara Jadi Mahasiswa Termuda Unair Lewat SNBP

Kabar membanggakan datang dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang baru saja mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Lebih dari 2.000 calon mahasiswa dinyatakan lolos dan berhak menyandang status mahasiswa Unair. Di antara ribuan nama yang terpampang, terselip sebuah cerita inspiratif dari seorang gadis bernama Yasmin Nayla Nur Hakim Batubara. Ia bukan hanya sekadar calon mahasiswa baru, melainkan juga peserta SNBP termuda tahun ini.

Di usianya yang baru menginjak 14 tahun, Yasmin berhasil menembus ketatnya persaingan dan diterima di program studi impiannya, Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB) di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair. Sebuah pencapaian yang luar biasa, mengingat usia rata-rata peserta SNBP biasanya berada di rentang 17-18 tahun.

Akselerasi Pendidikan dan Segudang Prestasi

Rahasia di balik kesuksesan Yasmin terletak pada program akselerasi yang diikutinya sejak sekolah dasar (SD). Tercatat, ia telah tiga kali mengikuti program percepatan belajar, masing-masing di jenjang SD, SMP, dan SMA. Hal ini memungkinkannya untuk menyelesaikan pendidikan formal lebih cepat dari teman-teman seusianya.

Tak hanya itu, Yasmin juga memiliki sederet prestasi yang membanggakan. Ia berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Matematika, menjadi finalis Olimpiade Bahasa Inggris, serta mengantongi sertifikat Tahfiz 3 juz. Kombinasi antara kecerdasan, kerja keras, dan dukungan dari keluarga serta sekolahnya telah mengantarkan Yasmin menuju gerbang Unair.

Strategi Belajar Efektif Ala Yasmin

Dalam keterangannya yang disampaikan oleh pihak Unair, Yasmin membagikan tips dan trik belajarnya. Ia menekankan pentingnya memiliki strategi belajar yang baik dan konsisten. Sepulang sekolah, ia selalu menyempatkan diri untuk belajar, baik sedikit maupun banyak. Jika materi yang harus dipelajari cukup banyak, ia tak segan untuk belajar hingga larut malam. Dengan cara ini, ia mampu belajar secara efektif dan efisien.

Unair Sebagai Kampus Impian

Bagi Yasmin, Unair bukanlah sekadar pilihan, melainkan kampus impian yang telah lama diidam-idamkan. Selain karena reputasinya sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, Unair juga memiliki program studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan yang sangat diminatinya. Ia yakin bahwa Unair dapat membantunya untuk berkembang menjadi ilmuwan robot yang bermanfaat bagi masyarakat.

Visi Masa Depan: Menciptakan Robot untuk Kemanusiaan

Yasmin memiliki visi yang jelas tentang masa depannya. Ia melihat peluang besar dalam perkembangan teknologi robot yang semakin pesat. Ia ingin menciptakan robot yang dapat membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupan, tanpa menggantikan peran manusia itu sendiri. Semangat dan visinya ini patut diacungi jempol.

Siap Menghadapi Tantangan Perkuliahan

Bagi Yasmin, lolos SNBP hanyalah langkah awal dari perjalanan panjangnya. Ia menyadari bahwa tantangan yang lebih besar menantinya di bangku perkuliahan. Namun, dengan persiapan yang matang dan semangat yang membara, ia siap untuk menghadapi segala rintangan dan meraih prestasi setinggi-tingginya.

Ia juga tak lupa memberikan pesan penyemangat bagi teman-temannya yang belum berhasil lolos SNBP. Ia mengingatkan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak jalan lain yang dapat ditempuh untuk meraih impian. Yang terpenting adalah tetap semangat dan yakin bahwa Tuhan telah menyiapkan rencana yang lebih baik.

Daftar Prestasi Yasmin:

  • Medali Emas Olimpiade Matematika
  • Finalis Olimpiade Bahasa Inggris
  • Sertifikat Tahfiz 3 juz