Reijnders Perpanjang Kontrak di AC Milan Hingga 2030: Komitmen Jangka Panjang di San Siro

Reijnders Perpanjang Kontrak di AC Milan Hingga 2030: Komitmen Jangka Panjang di San Siro

Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, resmi memperpanjang masa baktinya bersama Rossoneri hingga Juni 2030. Perpanjangan kontrak ini diumumkan secara resmi pada Senin (3 Maret 2025), menandai komitmen jangka panjang pemain asal Belanda tersebut di San Siro. Keputusan ini sekaligus menjawab spekulasi yang beredar seputar masa depannya di klub raksasa Italia itu.

Reijnders, yang baru bergabung pada Juli 2023 dengan kontrak berdurasi hingga Juni 2028, telah menunjukkan performa impresif dan menjadi bagian tak terpisahkan dari lini tengah AC Milan. Kontribusinya yang signifikan di lapangan, baik dalam hal kreativitas maupun pencetak gol, membuat manajemen klub tak ragu untuk mengamankan jasanya untuk jangka waktu yang lebih lama. Peran krusialnya dalam skema permainan Stefano Pioli menjadi pertimbangan utama dalam perpanjangan kontrak ini.

Dalam wawancara eksklusif seusai penandatanganan kontrak, Reijnders mengungkapkan rasa senangnya dan kebanggaannya terhadap kesepakatan baru ini. "Saya merasa sangat bangga dan terhormat bisa memperpanjang kontrak saya dengan AC Milan setelah satu setengah tahun berada di sini," ujarnya kepada awak media di luar markas klub. "Saya merasa seperti bagian dari keluarga besar, dan suasana di klub ini sangatlah nyaman dan mendukung."

Lebih lanjut, pemain berusia 26 tahun tersebut menambahkan, "Saya sangat antusias untuk menatap musim-musim mendatang bersama AC Milan. Keinginan untuk terus berkontribusi bagi klub ini yang membuat saya memutuskan untuk menandatangani kontrak baru. San Siro telah menjadi seperti rumah kedua bagi saya." Reijnders juga menegaskan komitmennya untuk membantu AC Milan melewati masa sulit yang sedang dihadapi saat ini.

Musim ini, Reijnders telah mencatatkan 40 penampilan dengan torehan 12 gol dan 3 assist. Meskipun demikian, AC Milan tengah menghadapi tantangan berat setelah tersingkir dari Liga Champions dan tercecer di papan tengah klasemen Serie A. Satu-satunya peluang meraih gelar musim ini berada di Coppa Italia. "Kami sedang menghadapi masa-masa sulit," akui Reijnders, "tetapi kami harus tampil lebih baik, lebih kuat, dan tetap optimis."

Menurut laporan dari Football Italia, perpanjangan kontrak ini juga disertai dengan kenaikan gaji yang signifikan. Gaji Reijnders dilaporkan meningkat dua kali lipat menjadi 3,5 juta Euro per musim, dari sebelumnya 1,7 juta Euro per musim. Kenaikan gaji ini mencerminkan kontribusi besar dan kepercayaan klub terhadap kemampuannya.

Perpanjangan kontrak Reijnders bukan hanya sekadar perpanjangan kontrak biasa, tetapi juga sebuah pernyataan komitmen jangka panjang antara pemain dan klub. Hal ini menunjukkan kepercayaan diri dan optimisme baik dari pihak pemain maupun klub, untuk masa depan yang lebih cerah bersama AC Milan.