Kunjungan Cucu Bawa Kebahagiaan Terakhir Bagi Mat Solar

Kenangan Manis di Balik Duka: Mat Solar dan Cucu Tercinta

Kepergian aktor senior Mat Solar menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya. Di tengah suasana duka yang masih menyelimuti, terungkap sebuah fakta mengharukan tentang momen-momen kebahagiaan terakhir yang dirasakan oleh almarhum. Menurut penuturan Idham Aulia, putra mendiang Mat Solar, kehadiran cucu menjadi sumber kebahagiaan utama bagi ayahnya selama masa sakitnya.

"Saya selalu datang hampir setiap Minggu dan bawa anak (cucu Mat Solar), karena beliau seneng kalau ada cucunya," ungkap Idham Aulia saat ditemui di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (19/3/2025). Pernyataan ini menggambarkan betapa besar cinta dan kasih sayang Mat Solar kepada cucu-cucunya. Di tengah perjuangannya melawan penyakit stroke yang diderita sejak tahun 2017, kehadiran cucu menjadi pelipur lara dan memberikan semangat baru baginya.

Perjuangan Melawan Penyakit dan Dukungan Keluarga

Mat Solar, yang dikenal luas melalui perannya sebagai Bang Juri dalam sinetron Bajaj Bajuri, memang telah lama berjuang melawan stroke. Penyakit ini membatasi aktivitasnya dan membuatnya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Namun, dukungan dari keluarga, terutama kunjungan rutin dari cucu-cucunya, menjadi suntikan semangat yang tak ternilai harganya.

"Semasa hidup, sakit selama ini ya di rumah aja," kata Idham Aulia. Meski demikian, masa-masa di rumah tersebut diisi dengan kehangatan dan cinta dari keluarga, terutama saat cucu-cucunya datang berkunjung.

Apresiasi untuk Rieke Diah Pitaloka

Selain menceritakan tentang kebahagiaan Mat Solar bersama cucu-cucunya, Idham Aulia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rieke Diah Pitaloka, rekan sesama artis yang telah membantu menyuarakan perjuangan keluarga terkait sengketa tanah.

"Saya terima kasih banyak sama rekan ayah, Tante Rieke yang membantu menyuarakan. Ya kita lihat nanti seperti apa. Balik lagi saya sampaikan saya berjuang yang terbaik dengan cara yang baik," ujarnya.

Idham Aulia menegaskan bahwa ia akan terus memperjuangkan hak keluarganya terkait sengketa tanah tersebut dengan cara yang baik dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Perjuangan ini menjadi bagian dari warisan yang ditinggalkan oleh Mat Solar, yang selalu berpesan untuk menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran.

Meninggalkan Kenangan Indah

Mat Solar menghembuskan napas terakhir pada 17 Maret 2025, meninggalkan kenangan indah bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi dunia hiburan tanah air. Namun, semangat dan nilai-nilai yang diwariskannya akan terus hidup dan menginspirasi banyak orang. Kunjungan cucu-cucunya menjadi salah satu kenangan manis yang akan selalu dikenang oleh keluarga Mat Solar, sebagai bukti cinta dan kasih sayang yang abadi.

Kata-kata Terakhir dan Warisan

Perjuangan melawan penyakit yang panjang tidak memadamkan semangat Mat Solar. Ia tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Bahkan di saat-saat terakhirnya, ia masih memikirkan cucu-cucunya dan memberikan pesan-pesan bijak tentang kehidupan. Keluarga Mat Solar akan terus melanjutkan perjuangan yang telah dirintisnya, termasuk menyelesaikan sengketa tanah yang sedang dihadapi.

Berikut adalah poin-poin penting yang dapat disimpulkan dari berita ini:

  • Kunjungan cucu menjadi sumber kebahagiaan bagi Mat Solar selama sakit.
  • Keluarga masih dalam suasana duka setelah kepergian Mat Solar.
  • Idham Aulia berterima kasih kepada Rieke Diah Pitaloka atas dukungannya.
  • Keluarga akan terus memperjuangkan hak terkait sengketa tanah.
  • Mat Solar meninggal dunia setelah berjuang melawan stroke sejak 2017.