Gubernur Aceh Instruksikan Pengukuran Ulang Lahan Sawit dan Penertiban HGU di Aceh Timur

Gubernur Aceh Tekankan Penataan HGU dan Prioritaskan Sektor Pertanian di Aceh Timur

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang dikenal dengan sapaan Mualem, memberikan arahan tegas terkait pengelolaan lahan dan pengembangan ekonomi di Kabupaten Aceh Timur. Hal ini disampaikan dalam pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Alfarlaky dan HT Zainal Abidin, yang berlangsung di Gedung DPRD Aceh Timur pada hari Rabu, 19 Maret 2025.

Dalam pidatonya, Gubernur Mualem menyoroti pentingnya sektor pertanian, kelautan, dan perikanan sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Ia menekankan agar Bupati Iskandar Usman Alfarlaky dan wakilnya untuk fokus pada pengembangan sektor-sektor tersebut guna mengatasi permasalahan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh Timur. Mualem juga meminta dukungan penuh dari Kapolres dan Dandim Aceh Timur untuk mendukung program strategis pemerintah Aceh.

Fokus utama yang ditekankan oleh Gubernur adalah penertiban Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit di seluruh Aceh, khususnya di Aceh Timur. Pemerintah Aceh berencana melakukan pengukuran ulang seluruh lahan perkebunan sawit untuk memastikan kesesuaian dengan izin HGU yang telah dikeluarkan. Mualem secara terbuka meminta para pengusaha perkebunan sawit untuk segera melaporkan status HGU mereka kepada Pemerintah Aceh.

"Tim Pemerintah Aceh akan segera turun untuk melakukan pengukuran ulang seluruh kebun sawit di Aceh, menyesuaikan dengan izin HGU yang berlaku. Kami menghimbau para pengusaha untuk segera melaporkan status HGU masing-masing kepada Pemerintah Aceh," tegas Mualem.

Gubernur Aceh juga menyampaikan indikasi bahwa terdapat lahan HGU yang dikelola oleh pihak swasta melebihi izin yang diberikan. Kelebihan lahan tersebut rencananya akan dialokasikan kepada masyarakat dalam bentuk kebun plasma sawit, sesuai dengan regulasi yang berlaku, yaitu 20% dari total luas HGU. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam industri kelapa sawit dan menciptakan lapangan kerja baru.

Mualem memberikan peringatan tegas kepada para pengusaha yang tidak kooperatif dalam melaporkan data HGU secara akurat. Pemerintah Aceh tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku jika ditemukan pelanggaran.

Selain isu HGU, Gubernur Mualem juga memberikan pesan khusus kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya kerjasama yang solid dan sinergis antara keduanya dalam menjalankan roda pemerintahan. Mualem berharap Iskandar dan Zainal dapat bekerja secara harmonis, satu tujuan, dan menghindari perpecahan agar dapat mewujudkan janji-janji kampanye mereka dan membawa Aceh Timur ke arah yang lebih baik.

Poin-poin penting arahan Gubernur Aceh:

  • Fokus pada pengembangan sektor pertanian, kelautan, dan perikanan di Aceh Timur.
  • Pengukuran ulang dan penertiban HGU perkebunan kelapa sawit di seluruh Aceh.
  • Pengalokasian kelebihan lahan HGU untuk kebun plasma sawit masyarakat.
  • Kerjasama yang solid antara Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur.