Sentimen The Fed Redakan Kekhawatiran Pasar, IHSG Berpotensi Rebound Terbatas

IHSG Diproyeksikan Bergerak Positif Pasca Pernyataan The Fed

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami penguatan terbatas pada perdagangan Kamis (20/03/2025), setelah sebelumnya mengalami koreksi yang cukup signifikan. Sentimen positif dari global, khususnya pernyataan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, diharapkan dapat menenangkan pasar dan mendorong investor untuk kembali masuk.

Pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG tercatat melemah cukup dalam, terkoreksi 1,42% atau setara dengan 88,27 poin dan berakhir di level 6.311. Koreksi ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap berbagai faktor, termasuk kebijakan ekonomi global dan dinamika internal.

Analisis dan Faktor Pendorong

Maximilianus Nico Demus, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, menyoroti bahwa pernyataan Jerome Powell telah memberikan rasa aman bagi investor. Meskipun The Fed belum terburu-buru menurunkan suku bunga acuan di tengah ketidakpastian yang dipicu oleh kebijakan tarif Donald Trump, bank sentral AS tersebut menunjukkan kehati-hatian dan akan terus memantau dampak kebijakan tersebut terhadap perekonomian AS.

Lebih lanjut, The Fed juga mengindikasikan pelambatan laju pengurangan neraca keuangannya. Hal ini dilakukan dengan mengurangi jumlah obligasi pemerintah AS yang jatuh tempo dan tidak diinvestasikan kembali, dari sebelumnya 25 miliar dollar AS menjadi 3 miliar dollar AS. Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk menjaga likuiditas pasar dan menghindari potensi guncangan ekonomi.

Dari sisi domestik, Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan kredit pada bulan Februari 2025 mencapai 10,30% secara year-on-year. Angka ini relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Januari 2025 sebesar 10,27%. Pertumbuhan kredit yang stabil ini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi di dalam negeri masih berjalan dengan baik.

Proyeksi dan Rekomendasi Teknikal

Secara teknikal, Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan support dan resistance di level 6.000–6.380. Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyebutkan bahwa IHSG berpotensi menguji kembali level 5.996 sebagai support apabila turun di bawah 6.147. Di sisi lain, tren naik jangka pendek dapat berlanjut ke 6.445-6.557 jika IHSG berhasil menembus resistance terdekat di 6.337.

Berikut adalah level support dan resistance IHSG menurut Binaartha Sekuritas:

  • Support: 6.147, 5.996, 5.838, 5.769
  • Resistance: 6.337, 6.445, 6.557, 6.663

Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish, sehingga investor perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Rekomendasi Saham dari Beberapa Sekuritas:

Berikut adalah beberapa rekomendasi saham dari beberapa perusahaan sekuritas yang dapat menjadi pertimbangan investor:

  • Pilarmas Investindo:
    • PTBA: last price 2.430, support 2.380, resistance 2.480, target 2.470
    • MLPL: last price 106, support 102, resistance 113, target 111
    • BMRI: last price 4.680, support 4.530, resistance 5.000, target 4.980
  • Binaartha Sekuritas:
    • AMRT: speculative buy, support 2.000, resistance 2.350-2.900, target 2.350
    • ANTM: hold, support 1.520, resistance 1.710-1.845, target 1.710
    • BMRI: speculative buy, support 4.000, resistance 4.650-5.375, target 4.660
    • BRPT: speculative buy, support 550, resistance 695-855, target 695
  • MNC Sekuritas:
    • BBCA: buy on weakness 7.825-8.025, stoploss below 7.750, target 8.575-9.200
    • BIRD: buy on weakness 1.390-1.425, stoploss below 1.375, target 1.510-1.585
    • EXCL: speculative buy 2.230-2.260, stoploss below 2.210, target 2.290-2.330
    • ULTJ: buy on weakness 1.220-1.300, stoploss below 1.200, target 1.440-1.490

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Disarankan untuk melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan investasi.