Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi
Gunung Ile Lewotolok Kembali Bergejolak, Semburkan Lava Pijar
Lembata, NTT - Gunung Ile Lewotolok yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan. Pada hari Kamis, 20 Maret 2025, gunung api ini mengalami erupsi yang disertai lontaran lava pijar dan suara dentuman yang terdengar hingga radius tertentu.
Erupsi tercatat terjadi pada pukul 04:54 WITA. Data dari Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok menunjukkan amplitudo maksimum letusan mencapai 1.8 mm dengan durasi sekitar 44 detik. Kolom abu vulkanik membubung setinggi kurang lebih 700 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 2.123 meter di atas permukaan laut.
Kondisi Terkini dan Imbauan
Berdasarkan pengamatan visual, kolom abu yang dikeluarkan berwarna kelabu hingga hitam pekat, mengindikasikan kandungan material vulkanik yang cukup tinggi. Arah pergerakan abu cenderung ke arah timur. Selain lontaran abu, erupsi ini juga disertai dentuman lemah dan lontaran lava pijar di sekitar area kawah gunung.
Sebelum erupsi pagi ini, pada hari Rabu, 19 Maret 2025, Gunung Ile Lewotolok juga menunjukkan aktivitas yang tinggi. Dalam kurun waktu 24 jam (pukul 00:00 WITA hingga 24:00 WITA), tercatat 64 kali letusan dengan ketinggian kolom abu bervariasi antara 200 hingga 700 meter. Warna asap yang keluar bervariasi antara putih dan kelabu.
Amplitudo letusan pada hari Rabu berkisar antara 5.8 hingga 34.4 mm dengan durasi antara 25 hingga 94 detik. Letusan-letusan ini juga disertai gemuruh lemah dan lontaran lava pijar di sekitar kawah.
Selain aktivitas letusan, Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok juga mencatat aktivitas kegempaan yang cukup intens. Pada hari Rabu, terekam:
- 66 kali gempa embusan
- 8 kali gempa vulkanik dalam
- 4 kali gempa tektonik jauh
Status Gunung Ile Lewotolok
Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik ini, masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok diimbau untuk tetap tenang namun waspada. Penting untuk selalu mengikuti arahan dan informasi resmi dari pihak berwenang, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Masyarakat juga diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk, seperti mengungsi jika diperlukan. Selalu gunakan masker untuk melindungi diri dari abu vulkanik dan hindari beraktivitas di dekat area kawah gunung.
Pihak berwenang terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Ile Lewotolok dan akan memberikan informasi terbaru secara berkala. Diharapkan, dengan kewaspadaan dan kerjasama semua pihak, dampak dari erupsi ini dapat diminimalkan.
Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan:
- Meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok.
- Erupsi disertai lontaran lava pijar dan dentuman.
- Kolom abu mencapai ketinggian 700 meter.
- Aktivitas kegempaan yang intens.
- Imbauan untuk tetap waspada dan mengikuti arahan pihak berwenang.