Jakarta Bersiap Menyambut Kembalinya Formula E dengan Mobil Gen3 Evo

Jakarta Kembali ke Peta Balap Mobil Listrik Dunia dengan Formula E 2025

Setelah absen pada tahun 2024, Jakarta siap untuk kembali menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik internasional, Formula E, pada pertengahan Juni 2025. Kembalinya Formula E ke Jakarta ini menandai babak baru dengan penggunaan mobil generasi terbaru, Gen3 Evo, yang menjanjikan kecepatan dan teknologi yang lebih canggih.

Gemma Roura, Project Director Formula E Operations (FEO) untuk Jakarta E-Prix, menyatakan antusiasmenya terhadap penyelenggaraan balap di Jakarta. Ia menyoroti bahwa Jakarta E-Prix 2025 akan menjadi salah satu seri yang paling menarik dalam kalender musim ke-11. Roura juga mengungkapkan kekagumannya terhadap basis penggemar Formula E di Indonesia, yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Dukungan yang besar dan antusiasme para penggemar Indonesia menjadi faktor penting dalam keputusan untuk kembali menyelenggarakan ajang ini di Jakarta.

Format Balapan dan Keterlibatan Komunitas

Format balapan Jakarta E-Prix 2025 tidak akan berbeda jauh dari edisi sebelumnya. Sesi latihan bebas akan diadakan pada hari Jumat, diikuti dengan kualifikasi. Balapan utama akan berlangsung pada hari Minggu. Selain itu, akan ada program keterlibatan komunitas pada hari Jumat, yang bertujuan untuk mendekatkan Formula E dengan masyarakat Jakarta dan meningkatkan kesadaran tentang teknologi mobil listrik dan keberlanjutan.

Berikut adalah jadwal lengkapnya:

  • Jumat: Sesi Latihan Bebas & Keterlibatan Komunitas
  • Sabtu: Kualifikasi
  • Minggu: Balapan Utama

Pertumbuhan Pesat Formula E

Formula E, meskipun tergolong muda dibandingkan dengan ajang balap lainnya seperti Formula 1, MotoGP, dan WRC, telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat. Dalam waktu singkat, Formula E telah berhasil menarik perhatian jutaan penggemar di seluruh dunia. Gemma Roura mengungkapkan bahwa Formula E saat ini merupakan kejuaraan motorsport keempat yang paling diminati di dunia. Jumlah penggemar Formula E terus meningkat, dengan pertumbuhan sebesar 23 persen sejak tahun lalu, mencapai 379 juta penonton.

Kesamaan Nilai dengan Indonesia

Gemma Roura juga menyoroti kesamaan nilai antara Formula E dan Indonesia. Ia menyatakan bahwa Indonesia menunjukkan inisiatif yang luar biasa dalam ajang motorsport, terutama terkait dengan keberlanjutan dan teknologi. Formula E, sebagai ajang balap mobil listrik, sangat mendukung keberlanjutan dan terus mengembangkan teknologi mobil listrik yang lebih canggih. Dengan demikian, penyelenggaraan Formula E di Jakarta diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan teknologi mobil listrik dan kesadaran akan keberlanjutan di Indonesia.

Kembalinya Formula E ke Jakarta pada tahun 2025 bukan hanya sekadar ajang balap, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mempromosikan Indonesia sebagai negara yang inovatif dan peduli terhadap lingkungan. Dengan dukungan dari pemerintah, sponsor, dan terutama para penggemar, Jakarta E-Prix 2025 diharapkan dapat menjadi sukses besar dan memperkuat posisi Indonesia di peta balap mobil listrik dunia.