Sucofindo Dorong Ekonomi Lokal: Sertifikasi Halal Gratis untuk UMKM Dodol di Tangerang
Sucofindo Beri Sertifikasi Halal Gratis untuk UMKM Dodol di Kampung Bungoaok Pulo
Tangerang, Banten – PT Sucofindo (Persero), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang inspeksi, pengujian, sertifikasi, dan konsultasi, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberikan sertifikasi halal gratis kepada 12 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memproduksi dodol di Kampung Bungoaok Pulo, Kecamatan Legok, Tangerang, Banten. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang semakin sadar akan kehalalan.
Acara penyerahan sertifikat halal ini dilaksanakan pada Rabu, 19 Maret 2025. Kepala Unit TJSL Sucofindo, Nuri Hidayat, menjelaskan bahwa sertifikasi halal ini diharapkan dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM dodol di Kampung Bungoaok Pulo. Dengan memiliki sertifikat halal, produk dodol mereka tidak hanya dapat dipasarkan di pasar lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk menembus pasar nasional, bahkan internasional.
"Sertifikasi halal ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan nilai jual produk dodol dari Kampung Bungoaok Pulo. Kami berharap, dengan adanya sertifikasi ini, UMKM dapat meningkatkan produksi, memperluas jaringan pemasaran, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka," ujar Nuri Hidayat.
Lebih dari Sekadar Sertifikasi: Aksi Sosial dan Kebersihan Lingkungan
Selain memberikan sertifikasi halal, Sucofindo juga menyelenggarakan kegiatan sosial lainnya di Kampung Bungoaok Pulo. Salah satunya adalah aksi bersih-bersih lingkungan dan fasilitas ibadah di Musholla Al-Hikmah. Sucofindo juga memberikan bantuan berupa perlengkapan ibadah dan alat kebersihan kepada pengelola musholla.
Perwakilan DKM Musholla Al-Hikmah, Muhsin Ahmad, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang dilakukan Sucofindo. Ia mengatakan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat, terutama menjelang bulan suci Ramadan, di mana kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah menjadi prioritas.
"Kami sangat berterima kasih kepada Sucofindo atas perhatian dan bantuannya. Bantuan perlengkapan ibadah dan alat kebersihan ini akan sangat membantu kami dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan musholla," kata Muhsin Ahmad.
Komitmen Sucofindo dalam Mendukung Industri Halal
Program sertifikasi halal dan kegiatan sosial di Kampung Bungoaok Pulo merupakan bagian dari program Sobat Aksi Ramadan BUMN 2025. Melalui program ini, Sucofindo menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan industri halal di Indonesia. Sucofindo juga menyediakan berbagai layanan sertifikasi lainnya, seperti HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points), Sertifikasi Organik, dan Sertifikasi Good Manufacturing Practices (GMP), untuk memastikan keamanan dan kualitas produk pangan.
Sucofindo menyadari bahwa sertifikasi halal bukan hanya sekadar memenuhi persyaratan regulasi, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan daya saing produk. Dengan memiliki sertifikat halal, produk UMKM dapat menarik konsumen yang semakin sadar akan kehalalan produk yang mereka konsumsi.
Sertifikasi Halal Tingkatkan Daya Saing UMKM
Sebelumnya, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mencatat penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (JPH) telah menerbitkan sertifikat halal untuk lebih dari 106.000 pelaku usaha. Sejak Oktober 2024, tercatat 595.788 produk mendapat sertifikasi halal.
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan menegaskan, sertifikasi halal bukan sekadar memberikan kepastian hukum, tetapi juga meningkatkan daya saing produk.
Ia menambahkan, sertifikasi halal telah membuka 12.321 lapangan kerja baru dalam 100 hari.
"Selama kurang lebih tiga bulan kami menjalankan amanat ini, alhamdulillah, sudah membuka lapangan pekerjaan kepada lebih dari 12.000 orang tanpa perlu membangun pabrik," kata Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan, dikutip dari laman resmi BPJPH, Kamis (6/2/2025), seperti dilansir Antara.
Lapangan kerja tercipta melalui rekrutmen SDM di berbagai bidang JPH, seperti pendamping proses produk halal (P3H), auditor halal, penyelia halal, serta juru sembelih halal.
Haikal optimistis ekosistem halal semakin kuat dan membawa Indonesia menjadi pusat halal dunia.
Dengan inisiatif seperti yang dilakukan oleh Sucofindo, diharapkan semakin banyak UMKM di Indonesia yang terdorong untuk mendapatkan sertifikasi halal dan meningkatkan daya saing produk mereka di pasar global.