Pemerintah Genjot Kesejahteraan PMI dengan Program Perumahan Subsidi

Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui program penyediaan perumahan subsidi. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berencana mengalokasikan 20 ribu unit rumah subsidi yang akan disalurkan melalui BP Tapera.

Menteri PKP, Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk apresiasi negara terhadap kontribusi besar PMI sebagai pahlawan devisa. “Pemerintah berupaya memastikan para pekerja migran mendapatkan akses hunian yang layak dan terjangkau,” tegasnya. Ara menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan kepastian dan rasa aman bagi para PMI, baik sebelum, selama, maupun setelah mereka bekerja di luar negeri.

Sinergi Lintas Kementerian untuk Kesejahteraan PMI

Komitmen ini ditegaskan dalam pertemuan antara Menteri PKP dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding. Pertemuan tersebut membahas sinergi antara kedua kementerian dalam mewujudkan hunian layak bagi para PMI. Karding menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan kesejahteraan PMI secara menyeluruh.

“Kami ingin memastikan bahwa PMI tidak hanya mendapatkan perlindungan saat bekerja di luar negeri, tetapi juga memiliki kehidupan yang lebih baik setelah kembali ke tanah air,” ujar Karding. Ia menambahkan bahwa penyediaan perumahan merupakan salah satu aspek krusial dalam upaya meningkatkan kualitas hidup para PMI.

Lokasi Strategis untuk Rumah Subsidi PMI

Program perumahan subsidi ini akan menyasar beberapa provinsi dengan jumlah PMI yang signifikan, di antaranya:

• Nusa Tenggara Timur (NTT)
• Nusa Tenggara Barat (NTB)
• Lampung
• Jawa Tengah
• Jawa Timur

Lokasi-lokasi ini dipilih dengan mempertimbangkan kebutuhan dan potensi PMI di masing-masing daerah. Diharapkan, dengan adanya program ini, para PMI dapat memiliki tempat tinggal yang layak dan terjangkau, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.

Pemerintah berharap program ini tidak hanya menjadi solusi perumahan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan aktivitas ekonomi lokal. Dengan sinergi dan komitmen yang kuat, pemerintah optimis dapat mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik bagi para pahlawan devisa Indonesia.