Banten Didorong Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran untuk Dongkrak Sektor Pariwisata
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menekankan pentingnya optimalisasi sektor pariwisata di Provinsi Banten, khususnya dalam memanfaatkan momentum mudik Lebaran. Arahan ini disampaikan kepada Dinas Pariwisata Provinsi Banten dalam kunjungan kerja yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi daerah sebagai destinasi wisata.
Dalam pertemuan tersebut, Ni Luh Puspa menyoroti daya tarik wisata Banten yang selama ini sudah dikenal, terutama kawasan pantai Anyer dan Carita. Ia menekankan perlunya perhatian khusus terhadap aspek keselamatan pengunjung, mengingat tingginya volume wisatawan yang memadati pantai-pantai tersebut setiap musim liburan.
"Banten memiliki garis pantai yang panjang, dan setiap musim liburan, kita harus waspada. Jangan sampai terjadi insiden seperti hanyut atau terbawa arus," ujar Ni Luh Puspa. Ia menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada para wisatawan mengenai tindakan pencegahan dan himbauan keselamatan selama berada di area pantai.
Edukasi yang dimaksud mencakup:
- Penyampaian informasi yang jelas dan berulang mengenai area-area yang aman untuk berenang.
- Larangan berenang di area yang berbahaya atau berarus kuat.
- Himbauan untuk selalu mengawasi anak-anak saat bermain di pantai.
- Penyediaan rambu-rambu peringatan yang mudah dipahami.
Ni Luh Puspa memprediksi bahwa sekitar 2 juta orang akan mengunjungi Banten selama periode mudik Lebaran. Angka ini didasarkan pada data Kementerian Perhubungan yang memperkirakan pergerakan 145 juta orang secara nasional, dimana 1,7 persen di antaranya akan menuju Banten. Ia melihat ini sebagai peluang besar untuk menggerakkan sektor riil dan memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat setempat.
"Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Wisatawan yang datang tidak hanya sekadar lewat, tetapi juga memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat Banten," tegasnya.
Untuk mencapai hal tersebut, Ni Luh Puspa menekankan pentingnya pelayanan yang prima dari masyarakat dan pengelola wisata. Pengalaman yang positif dan berkesan akan mendorong wisatawan untuk kembali lagi di masa mendatang.
"Jika pengalaman mereka luar biasa, mereka akan kembali lagi pada liburan selanjutnya. Ini adalah investasi jangka panjang bagi pariwisata Banten," tambahnya.
Gubernur Banten, Andra Soni, menyambut baik arahan dari Wakil Menteri Pariwisata. Ia menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan sektor pariwisata di Banten. Andra Soni juga menekankan pentingnya keramahan masyarakat Banten terhadap wisatawan.
"Banten dikenal dengan keramahannya. Kita sudah memahami tantangan dan solusi yang ada. Saya akan memberikan dukungan maksimal untuk memajukan pariwisata Banten," pungkasnya.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan pengelola wisata, Banten diharapkan dapat memaksimalkan potensi pariwisatanya dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.