Tragedi Kelab Malam Makedonia Utara: Puluhan Tewas, Dugaan Korupsi Mencuat
Tragedi Kelab Malam Makedonia Utara: Puluhan Tewas, Dugaan Korupsi Mencuat
Kota Kocani, Makedonia Utara, dilanda duka mendalam akibat kebakaran dahsyat yang melanda Pulse Club pada Minggu (16/3/2025) dini hari. Insiden tragis ini merenggut nyawa sedikitnya 59 orang dan menyebabkan 155 lainnya mengalami luka-luka, sebagian besar adalah anak muda yang tengah menikmati konser musik hip-hop.
Kronologi dan Penyebab Kebakaran
Api mulai berkobar sekitar pukul 02:30 waktu setempat, saat ratusan orang memadati kelab malam tersebut untuk menyaksikan penampilan grup hip-hop DNK. Dugaan sementara menyebutkan bahwa percikan api dari perangkat piroteknik yang digunakan dalam pertunjukan mengenai langit-langit kelab, memicu kobaran api yang dengan cepat membesar.
Kondisi semakin diperburuk oleh minimnya akses evakuasi. Saksi mata mengungkapkan bahwa hanya terdapat satu pintu keluar yang berfungsi, menciptakan kepanikan dan kekacauan saat ratusan orang berusaha menyelamatkan diri. Marija Taseva, seorang korban selamat berusia 20 tahun, menceritakan bagaimana dirinya terjatuh dan terinjak-injak dalam kerumunan, namun berhasil keluar. Sayangnya, kakaknya yang berusia 25 tahun menjadi salah satu korban jiwa dalam tragedi ini.
Palang Merah melaporkan bahwa mayoritas korban adalah anak muda berusia antara 18 hingga 20 tahun. Lebih dari 20 korban luka dan tiga korban tewas bahkan belum mencapai usia 18 tahun. Dr. Vladislav Gruev, seorang spesialis bedah rekonstruksi, menjelaskan bahwa banyak pasien mengalami luka bakar serius tingkat dua dan tiga di kepala, leher, dan tubuh bagian atas. Saat ini, 18 pasien masih berada dalam kondisi kritis dan memerlukan perawatan intensif.
Investigasi dan Dugaan Korupsi
Tragedi ini memicu kemarahan publik dan sorotan tajam terhadap standar keamanan dan perizinan tempat hiburan di Makedonia Utara. Menteri Dalam Negeri Pance Toskovski mengumumkan penahanan 15 orang yang diduga terlibat dalam praktik suap dan korupsi terkait izin operasional Pulse Club. Kelab malam tersebut diketahui tidak memiliki izin resmi untuk beroperasi sebagai tempat hiburan.
Media lokal melaporkan bahwa bangunan tersebut sebelumnya merupakan gudang karpet yang kemudian diubah menjadi kelab malam tanpa memenuhi standar keamanan yang dipersyaratkan. Juru bicara Kejaksaan Publik Biljana Arsovska mengungkapkan bahwa hanya ada satu pintu keluar yang berfungsi, sementara pintu belakang ditemukan terkunci. Inspeksi awal juga menemukan berbagai pelanggaran, termasuk sistem pemadam kebakaran yang tidak berfungsi dan instalasi listrik yang tidak memenuhi standar keselamatan.
Perdana Menteri Hristijan Mickoski menyatakan bahwa insiden ini merupakan hari yang sulit dan menyedihkan bagi negara. Pemerintah telah menetapkan tujuh hari masa berkabung nasional untuk menghormati para korban. Sidang darurat juga telah digelar untuk mengusut tuntas penyebab kebakaran dan kelalaian yang berkontribusi pada tragedi ini.
Presiden Makedonia Utara Siljanovska-Davkova mengonfirmasi bahwa korban luka parah telah dikirim ke rumah sakit spesialis di Bulgaria, Yunani, Serbia, dan Turkiye untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik. Pemerintah berjanji akan menindak tegas semua pihak yang bertanggung jawab atas kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa banyak orang dalam insiden memilukan ini.
Dampak dan Respon
Kebakaran Pulse Club menjadi pengingat yang menyakitkan akan pentingnya keselamatan dan pengawasan yang ketat terhadap tempat-tempat hiburan. Tragedi ini juga memicu perdebatan tentang korupsi dan penegakan hukum di Makedonia Utara. Pemerintah berjanji untuk melakukan reformasi dan meningkatkan standar keamanan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Masyarakat Makedonia Utara dan komunitas internasional menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan teman-teman para korban. Bantuan dan dukungan terus mengalir untuk membantu para korban luka dan keluarga yang berduka. Tragedi ini telah menyatukan bangsa dalam kesedihan dan tekad untuk membangun masa depan yang lebih aman dan bertanggung jawab.