Alvaro Nazmi, Qori Cilik Berbakat yang Menginspirasi dari Lantunan Azan
Muhammad Nazmi Alvaro, seorang qori cilik yang memukau, telah menarik perhatian banyak orang dengan penampilannya di televisi Iran. Kisahnya adalah bukti bahwa bakat dapat tumbuh subur di lingkungan yang tepat, bahkan tanpa latar belakang keluarga qori atau qoriah.
Awal Mula Bakat dari Keluarga yang Gemar Bernyanyi
Bakat seni olah vokal Alvaro ternyata diturunkan dari sang ibu yang memiliki suara merdu. Suhaimi, ayah Alvaro, mengungkapkan bahwa meskipun tidak ada anggota keluarga yang berprofesi sebagai qori atau qoriah, bakat menyanyi memang mengalir dalam darah mereka. "Kelihatan ada seni di olah vokal suara gitu, seperti ibunya dan bakat ini menurunnya dari ibunya," ujarnya.
Sejak usia dini, Alvaro menunjukkan ketertarikan yang besar pada lantunan azan dan tilawah Al-Qur'an. Masjid yang terletak di dekat rumah mereka menjadi sumber inspirasi sehari-hari. Setiap kali azan berkumandang atau lantunan tilawah diputar menjelang Maghrib, Alvaro kecil dengan tekun menirukannya. "Alvaro ini dari kecil sudah kami lihat bisa nyanyi, meniru azan ketika orang azan, di belakang rumah ini ada masjid kan. Dia meniru ketika Maghrib itu kan diputar 15 menit sebelumnya tilawah di masjid. Jadi Alvaro itu nyambung tilawahnya sampai hafal tilawah-tilawah yang diputar di masjid," jelas Suhaimi.
Pengembangan Bakat dan Prestasi yang Gemilang
Melihat potensi yang dimiliki putranya, ibu Alvaro mulai mengajarkannya nasyid. Bakatnya semakin terasah hingga ia berhasil menjuarai berbagai lomba azan, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Puncaknya, Alvaro meraih juara dua nasional dalam Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) di Palembang pada tahun 2022. Prestasi ini menjadi motivasi bagi Suhaimi untuk terus mengembangkan bakat putranya.
Suhaimi kemudian meminta bantuan seorang teman yang berprofesi sebagai qori untuk memberikan pelatihan khusus kepada Alvaro. Ternyata, Alvaro memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menangkap nada dan intonasi yang diajarkan. "Saya dengar itu dari luar ruangan dia bisa gitu apa yang diajarkan ustaznya. Ternyata dia nangkap nadanya cepat, saya masih ada video dia waktu kecil, awal-awal belajar tilawah itu," kenangnya.
Meraih Juara MTQ dan Rencana Masa Depan
Seiring berjalannya waktu, kemampuan Alvaro semakin meningkat. Ia terus belajar dengan guru yang berbeda hingga akhirnya mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat kabupaten dan berhasil meraih juara 3. Prestasi ini sangat membanggakan, mengingat Alvaro baru saja memulai belajar tilawah. "Diikutkan MTQ Kabupaten sebelum Covid-19 itu jadi langsung juara 3. Kaget juga gitu, itu sudah prestasi yang luar biasa bagi Alvaro yang baru belajar tilawah," kata Suhaimi.
Ke depannya, Suhaimi bertekad untuk terus mendukung dan mendorong perkembangan bakat Alvaro. Rencananya, Alvaro akan lebih fokus memperdalam ilmu tilawah dan tahfiz Al-Qur'an. "Kita ingin memfokuskan Alvaro ke tahfiz, karena tilawah itu kan seni. Yang lebih bagus itu tahfiz dan juga qiraat. Jadi nanti ini sudah mulai dikenalkan ilmu qiraat lah, dimulai menghafal Al-Qur'an," pungkasnya. Kisah Alvaro Nazmi adalah inspirasi bagi kita semua bahwa bakat dapat ditemukan dan dikembangkan dengan dukungan keluarga dan lingkungan yang positif. Dengan kerja keras dan dedikasi, mimpi setinggi apapun dapat diraih.